KabarMakassar.com — Usai mendaftar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Petahana Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi kembali melakukan penjaringan Calon Bupati di Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Dalam keterangan Hj. Sitti Sutinah Suhardi melalui Direktur Perspektif Mamuju, Yuslifar Yunus Djafar mengatakan, pasca melakukan pendaftaran di PKS, pihaknya kali ini melakukan pendaftaran di PKB.
“Ini partai ke empat yang sudah kita daftar, kali ini di partai PKB, sebelumnya itu kita sudah mendaftar di PAN, PKS dan NasDem, jadi Kedatangan kami mendaftar di PKB, sebab partai ini, salah satu Partai Koalisi pada tahun 2020 lalu,” kata Yuslifar Yunus,Jumat (3/5).
Dalam menghadapi Pilkada 2024, Yuslifar berharap kedepannya PKB tetap dalam gerbong tersebut.
Menurutnya, dalam mengawal proses konsolidasi pilkada, dan ini bagian dari penguatan pengawalan dari Visi Misi dari petahana sendiri untuk kedepannya.
“Harapan kami entah dari Ibu Sutinah sendiri atau Partai Demokrat, semoga Koalisi ini bisa bertambah, sebagai penguatan nanti di DPR untuk pengawalan Visi Misi ibu ketua,” harapnya.
Selain itu, dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendaftaran dari semua partai, juga akan siap melakukan segala hal yang dipersyaratkan dari masing-masing partai.
“Beberapa partai kami akan daftar, semoga bisa semua partai, persoalan hasilnya nanti, kami serahkan kemasing-masing partai untuk melakukan satu mekanisme diinternal partainya, yang jelas apa pun persyaratan yang akan di ajukan, kami siap untuk melaksanakan semuanya,” tambahnya.
Ditempat yang sama Sekretaris DPC PKB Mamuju, Ahmad Aqil Nur mengatakan, yang membuka kerang komunikasi dengan PKB itu sudah ada dua kandidat.
“Calon kandidat yang mengambil formulir sampai hari ini sudah ada dua orang sejak dibukanya pendaftaran tanggal (20/4)-(14/5/2024) yaitu Irwan Pababari dan Petahana, Ibu Sutinah, ” kata Ahmad Aqil Nur.
Soal Persyaratan yang diberikan terhadap kandidat, Ahmad menambahkan, hasil keputusan akhir pihaknya menyerhakan ke DPP PKB.
“Hasil akhirnya, kami kembalikan ke DPP, adapun Persyaratan pertama untuk kandidat, kami hanya menginginkan komitmen kepartaian, yang kedua, bagaimana calon bupati ini membawa Visi Misi membangun daerah,” tutupnya.
