KabarMakassar.com — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Maria Angeliqa Rieke Taneh meraih medali emas kategori Best Novice Speaker di ajang National University Debating Competition (NUDC).
Maria meraih posisi 4 Best Speaker (peringkat 1-5 diberikan penghargaan setara medali emas) di malam Awarding Ceremony yang digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten pada Minggu (11/06).
Mahasiswa jurusan Sastra Prancis ini meraih posisi empat Best Novice Speaker dengan total skor 77.78.
Selain Maria, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Muhammad Yudhistira, juga mendapat penghargaan di ajang ini. Ia menjadi top 15 Most Aspiring N1s atau kategori Adjudicator.
Kasubdit Kemahasiswaan Unhas Muhammad Irdam Ferdiansyah SE MAcc PhD AK CA mengatakan bahwa di gelaran NUDC tahun ini Unhas mendapat emas untuk kategori Best Speaker dan juga top 15 adjudicator. Sedangkan untuk kategori tim, Unhas mencapai perempat final.
Irdam menjelaskan bahwa ajang NUDC ini sebelumnya dilakukan berbagai tahapan seleksi. Mulai dari seleksi tingkat Perguruan Tinggi, seleksi wilayah lalu seleksi nasional.
“Sebelumnya untuk seleksi wilayah VI Unhas jadi tuan rumah,” ujarnya, Senin (12/06).
Dimana, NUDC merupakan kompetisi debat antar perguruan tinggi berskala nasional yang sudah berlangsung sejak tahun 2008. Setiap tahunnya NUDC menghasilkan delegasi Indonesia untuk World Universities Debating Championship (WUDC).
NUDC tahun 2023 mempertemukan 112 tim terbaik se-Indonesia. Dengan menggunakan format debat British Parliament, NUDC menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam Bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.
