KabarMakassar.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur bakal mengikuti debat publik di Pilkada serentak 2024, pada 3 November mendatang, meski menjadi calon tunggal di Kabupaten Maros.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros, Nurul Amrah mengatakan bahwa meski hanya ada satu calon, pihaknya tetap melaksanakan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros.
“Iya sementara ini kita masih persiapan. Tetap (biar satu paslon), namanya debat publik,” kata Nurul kepada media, Sabtu (12/10).
Nurul menjelaskan bahwa karena hanya ada satu pasangan calon pada Pilkada di Kabupaten Maros, yaitu Paslon nomor urut 2. Maka, para panelis yang melayangkan pertanyaan secara langsung.
“Karena hanya ada satu pasangan calon saja. Jadi paslon hanya panelis. Jadi panelis yang bertanya langsung, memberikan pertanyaan,” ungkapnya.
Debat publik tersebut dijadwalkan oleh KPU Maros akan digelar pada 3 November mendatang. Namun, Nurul belum mengetahui apakah debat publik Pilbup Maros digelar dua kali atau hanya satu kali saja.
“Perencanaan bulan November, karena kita hanya ada satu pasangan calon. Cuman kita masih tunggu kesiapan anggaran kita lihat dulu. Kita lihat kesiapan anggaran dulu. Kalau memungkinkan kesiapan anggaran (debat publik) dua kali, boleh dua. Tapi kalau kesiapan anggaran hanya satu kali, cukup satu kali,” jelasnya.
Meski demikian, kata Nurul berdasarkan PKPU pada debat paslon kepala daerah itu dapat dilakukan hingga tiga kali, namun kata dia debat publik pada Pilkada Maros hanya dilakukan satu kali, karena hanya ada Paslon tunggal.
“Diaturan itu (debat publik itu digelar) paling banyak tiga kali, tapi tidak ada batasan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur mendapatkan nomor urut dua, dalam pengundian yang di lakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros.
Chaidir-Muetazim merupakan pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November, di Kabupaten Maros. Setelah KPU Maros menetapkan sebagai satu-satunya Paslon yang mendaftar di Pilbup.
“Pasangan calon bupati dan wakil bupati Chaidir Syam-Muetazim Mansyur untuk Pilkada tahun Maros adalah nomor urut 2,” kata Ketua KPU Maros, Jumaedi, Senin (23/09).
Setelah menetapkan nomor urut pasangan Chaidir dan Muetazim, pihak KPU langsung menetapkan dan menuangkan nomor urut di dalam berita acara.
Sementara itu, petahana Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan bahwa nomor urut 2 merupakan nomor yang sama diperoleh pada Pilkada 2020 lalu, saat berpasangan dengan Suhartina Bohari. Sehingga menurutnya angka tersebut mempunyai makna akan memimpin kembali di Kabupaten Maros.
“Menang dengan pertolongan Allah SWT, semoga diulang kembali kemenangan pada Pilkada 2024,” kata Chaidir kepada wartawan.
Pasangan Chaidir-Muetazim mengklaim bakal memenangkan Pilkada di tahun ini. Meski sebgai pasangan tunggal dan melawan kotak kosong. Sehingga ia menargetkan 80 persen suara pemilih akan berpihak pada dirinya dan pasangan di Pilkada serentak.
“Kota Kosong tidak hanya terjadi kali ini saja. Meski ada yang menang kotaj kosong, tapi ada juga yang kalah,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan nomor urut, selanjutnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Chairil Syam – Muetazim Mansyur bakal menjalankan kampanye selama 20 hari sebelum masuk pencoblosan atau pemilihan.