KabarMakassar.com – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menyebutkan keteledoran dalam proses distribusi logistik kotak suara di Makassar.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengaku, sudah mendapatkan informasi perihal keterlambatan kotak suara di sejumlah tempat pemungutan suara atau TPS.
“Ini masalah keteledoran dalam distribusi logistik. Iya, kami sudah dapat update info. Beberapa TPS di Makassar terlambat tiba logistik,”ucap Saiful Jihad kepada kabarmakassar.com, Rabu (14/2).
“Kami menyesalkan managemen distribusi logistik di KPU Makassar. Mestinya ini tidak ada masalah. Tidak ada alasan yang ditolerir karena keterlambatan seperti ini,”tegasnya.
Diketahui, keterlibatan pengiriman kotak suara membuat warga Makassar di TPS Tanjung Pinang 2, dan TPS 48 Bukit Baruga Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa belum bisa mencoblos di TPS tersebut.
Sementara itu, Anggota KPU Makassar Muh Abdi Goncing saat dikonfirmasi membenarkan adanya keterlambatan kotak suara.
“Ye ada sedikit keterlambatan yang diakibatkan ada sedikit masalah dalam armada angkutan logistik,”ungkap Abdi Goncing kepada kabarmakassar.com.
