KabarMakassar.com — Komunitas Pejuang Pelosok kembali menginisiasi kegiatan PERADABAN 2025 (Perayaan Ramadan Bersama Anak Negeri) sebagai bagian dari program edukasi dan sosial. Kegiatan ini berlangsung pada 13-17 Maret 2025 di perkampungan Babangen, Desa Pa’bumbungan, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Ketua Panitia Komunitas Pejuang Pelosok, Zul Afriadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi agama dan mempererat kebersamaan dengan masyarakat setempat.
“Kita banyak mengajarkan tentang edukasi agama kepada anak-anak disana,” ucapnya, Selasa (18/03).
Menurutnya, anak-anak diajak untuk belajar tata cara wudhu dan praktik salat, serta mengikuti berbagai lomba seperti kuis interaktif, kaligrafi, dan permainan memasukkan paku ke dalam botol.
Sementara itu, ibu-ibu turut serta dalam lomba membuat takjil. Selain itu, masyarakat Babangen juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Momentum kebersamaan semakin terasa saat relawan dan warga melaksanakan sahur bersama serta buka puasa bersama. Pada kesempatan buka puasa tersebut, panitia sekaligus menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba.
Smentara, Ketua Panitia Peradaban 2025 Muh. Ihsan Hidayat menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah menerima dan menyambut kehadiran komunitas ini dengan baik.
Ia berharap, ke depannya masyarakat tetap memberikan izin dan dukungan agar Pejuang Pelosok bisa terus mendampingi anak-anak dalam proses belajar di Babangen.
Kegiatan PERADABAN 2025 tidak hanya berlangsung di Bantaeng, tetapi juga akan dilanjutkan di Makassar pada 23 Maret mendatang dengan agenda utama pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
