kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ketua Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya Integritas dan Tata Kelola Kelembagaan

Ketua Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya Integritas dan Tata Kelola Kelembagaan
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli dalam kegiatan rapat koordinasi dengan panwaslu kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli menegaskan pentingnya integritas dan tata kelola kelembagaan yang kuat dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan tahun 2024.

Mardiana menjelaskan integritas kelembagaan menurutnya mencakup seluruh ekosistem struktural, termasuk komisioner dan sekretariat panwaslu kecamatan, yang bertanggung jawab atas tugas dan kewenangan masing-masing.

Pemprov Sulsel

“Meski Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan memiliki tanggung jawab dan fungsi tugas yang berbeda, namun tidak lepas dari keutuhan dalam mempertanggung jawabkan tugas, kewajiban dan kewenangan masing-masing,” ungkap Mardiana dalam kegiatan rapat koordinasi dengan panwaslu kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur, Selasa (03/09).

Ana sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya pengelolaan laporan keuangan yang baik.

Oleh karena itu, ia mengajak jajaran Panwaslu Kecamatan untuk menginventarisir dokumen dengan baik dan menyelesaikan laporannya dalam waktu cepat.

Selain itu, Mardiana juga menyoroti pentingnya kompetensi aparatur penyelenggara pemilu di tingkat bawah dalam mengawasi tahapan pemilihan, terutama terkait pemutakhiran data pemilih di daerah perbatasan dan transmigrasi.

Letak geografis wilayah Kabupaten Luwu Timur yang berada di daerah perbatasan, menjadikannya sebagai daerah yang sangat ketat dalam konteks pergerakan keluar masuknya penduduk.

ia menekankan perlunya pengecekan ulang terhadap data kependudukan dan memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Tugas kita adalah memastikan masyarakat bersyarat terdaftar dalam DPT, sebaliknya memastikan masyarakat tidak bersyarat tidak terdaftar dalam DPT,” tambahnya.

“Kompetensi pengetahuan pengawasan tersebut harus diketahui untuk memaksimalkan kerja-kerja kita,” pungkasnya.

Nantinya panwaslu kecamatan akan memaksimalkan kerjanya dimasa kampanye. Sehingga ia mengingatkan untuk memaksimalkan kinerja dengan membuka ruang diskusi secara intensif dan menjaga harmonisasi dengan PPK guna mencegah kekacauan di lapangan.

Dengan integritas dan tata kelola kelembagaan yang baik, Mardiana berharap Bawaslu dan seluruh jajarannya ditingkat bawah dapat menjalankan tugas pengawasan dengan optimal, memastikan proses pemilihan berjalan jujur, adil, dan bebas dari intervensi.

PDAM Makassar