KabarMakassar.com — Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar menyelenggarakan pelatihan manajemen pengelolaan masjid bagi 1.500 pengurus masjid di Kota Makassar.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran masjid sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan umat Muslim. Pelatihan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 25 Juli 2024 di Makassar Golden Hotel, dengan setiap peserta mewakili satu masjid di Kota Makassar.
Kepala Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief, menjelaskan bahwa masjid memiliki peran penting sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan umat Muslim.
“Dengan peningkatan kualitas pengelolaan masjid, diharapkan masjid dapat lebih aktif dan bermanfaat, terutama bagi generasi muda untuk lebih berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masjid,” ungkapnya Kamis (18/07) kemarin.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek manajemen masjid, termasuk manajemen administrasi, keuangan, dan program-program pemberdayaan. Syarief menekankan bahwa tujuan pelatihan ini adalah memastikan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelatihan untuk memperkuat peran masjid dan keimanan umat Muslim di Kota Makassar,” ujarnya.
Selanjutnya, dari total 1.500 masjid yang berpartisipasi, Kesra Makassar berencana untuk memilih 100 masjid yang akan mendapatkan bimbingan dan pembinaan khusus.
“Selain itu, 25 masjid yang dinilai sebagai yang terbaik dalam pelaksanaan program dan pelayanan akan diberikan penghargaan atas prestasinya. Apresiasi ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk terus meningkatkan manajemen masjid,” pungkas Syarief.
Salah satu peserta pelatihan, Musmuliadin dari Masjid Al Musyarawah, memberikan kesan positif terhadap acara ini.
“Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi kami dalam mengelola masjid, dan kami berharap dapat menerapkan semua ilmu yang kami dapatkan untuk kemajuan masjid kami di Makassar,” katanya.
Pelatihan ini didukung oleh narasumber dari Masjid Al Falah, Sragen, serta Real Masjid, Yogyakarta, yang terkenal dengan keberhasilannya dalam pengelolaan dan pemberdayaan masjid.
Selain itu, setiap pengurus masjid mempresentasikan program-program yang mereka jalankan di masjid masing-masing, serta mengidentifikasi kekurangan dan potensi yang ada.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata Kesra Kota Makassar dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, sehingga masjid dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membangun masyarakat yang beriman dan berdaya.