KabarMakassar.com — Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jeneponto mengimbau para peternak sapi mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali merebak.
Imbauan ini disampaikan pasca Dinas Pertanian dan Peternakan Jeneponto menemukan jumlah kasus PMK di berbagai wilayah mencapai 903 ekor sapi.
Meski begitu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Jeneponto, drh. Nurliani Syamsul mengatakan kepada para peternak agar tidak panik
“Penyakit PMK bisa disembuhkan dan jangan pernah panik,” ucap drh. Nurliani Syamsul saat dikonfirmasi, Minggu (2/2)
Lebih lanjut, jika hewan ternak menunjukkan gejala-gejala dengan mengeluarkan air liur dan kakinya luka segera lakukan isolasi dari hewan sehat.
Disamping itu, segera melapor ke dinas pertanian untuk dilakukan pengobatan.
Sementara untuk wilayah atau pun daerah yang belum terkontaminasi oleh paparan penyakit PMK ini, agar segera melaporkan ke Kami.
Terlebih lagi, para peternak diminta agar tetap menjaga kebersihan kandang ternaknya.
“Untuk daerah yang belum ada laporan sakit, kami himbau untuk melapor dan bersedia divaksin ternaknya sebagai langkah pencegahan sekaligus jaga kebersihan kandang dan tetap waspada,” pungkasnya.
