kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kapolres dan Bupati Gowa Kunjungi Sekolah yang Diduga Terjadi Perundungan

Kapolres dan Bupati Gowa Kunjungi Sekolah yang Diduga Terjadi Perundungan
Kapolres dan Bupati Gowa saat kunjungi SMP 3 Gowa yang diduga terjadi kasus perundungan (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapolres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Iksan mengunjungi sekolah yang diduga viral karena adanya dugaan kasus perundungan atau bulliying antar siswa.

Dugaan kasus Bulliying ini berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sungguminasa di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa. Sedangkan,

Pemprov Sulsel

Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang viral di media sosial

“Kunjungan ini dilakukan menyusul viralnya Video kejadian kekerasan terhadap anak yang terjadi pada 12 Agustus 2024, di SMP Negeri 3 Sungguminasa. Korban A(13), pelajar kelas VIII G yang tinggal di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, diduga mengalami kekerasan oleh dua rekan sekelasnya, inisial Y dan R,” kata Kapolres Gowa. AKBP RTS Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/08).

Dalam pertemuan tersebut, orang tua masing-masing siswa juga dihadirkan dan menyepakati beberapa langkah penanganan kasus tersebut. Selain itu, pihak keluarga korban akan membawa A ke RS Syech Yusuf untuk menjalani CT Scan guna memastikan kondisinya.

Tak hanya itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Gowa juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan terduga pelaku untuk memastikan kesehatan mental keduanya.

Lebih lanjut, Simanjuntak berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Sementara kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, meskipun kasus ini telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Gowa dan dalam penanganan pihak kepolisian.

“Kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Gowa,” imbuhnya.