kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Masuki Masa Purna Bakti, Begini Sosoknya

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Masuki Masa Purna Bakti, Begini Sosoknya
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menggelar acara perpisahan Kepala Kantor Wilayah Liberti Sitinjak yang memasuki masa purna bakti (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Selatan, Liberty Sitinjak memasuki masa purnabakti.

Diketahui masa purnabakti merupakan masa pengakhiran tugas yang merupakan situasi yang pasti dihadapi dan dialami oleh semua Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemprov Sulsel

Oleh karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menggelar acara perpisahan Kepala Kantor Wilayah Liberti Sitinjak yang memasuki masa purna bakti yang berlangsung di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Selasa (30/07). Pelepasan Kakanwil dlakukan dengan prosesi upacara pedang pora di Halaman Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Liberti Sitinjak bertugas di Kanwil Sulsel selama 2 Tahun 3 bulan. Beliau mengawali tugasnya Pada bulan Maret 2022 lalu. Liberti Sitinjak pertama kali bertugas pada Kementerian Hukum dan HAM terhitung sejak Maret 1991.

Dalam perjalanan karirnya ia pernah bertugas dibanyak tempat dengan jabatan berbeda. Puncak karirnya mulai menukik sejak Mei 2012 dipromosi menduduki jabatan setingkat eselon III sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Abepura, kemudian berlanjut mutasi jabatan setingkat dilaksakannya hingga 2013 diantaranya Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, dan Kepala Lapas Kelas 1 Batu.

Kemudian pada bulan Juli 2014, beliau dipromosi sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil NTB, setahun berikutnya pada 2015 dimutasi ke Kanwil NTT dengan jabatan yang sama.

Kabar gembira kemudian kembali bersambut, Awal Tahun 2017, Liberti Sitinjak dipercayakan mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Wilayah di Bengkulu.

Setelah itu, ia kembali menjalani tugas jabatan serupa namun pada Kantor Wilayah Utama, diantaranya sebagai Kakanwil Sumatra Utara, Kakanwil Jawa Barat, Kakanwil DKI, dan Kakanwil Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, beliau juga pernah dipercayakan mengamban amanah pada unit utama pusat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan sebagai Direktur Bimbingan Kemasyarakatan Dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Jejak karir figur teladan beliau begitu panjang dan berwarna, tentunya menorehkan sejumlah karya kinerja dan prestasai di setiap tempat tugas.

Selama 33 tahun ia menjabat, bukanlah waktu yang sebentar. Mutasi dan rotasi lintas wilayah dilalui, pahit getirnya pengabdian beragam rasa penuh hikmah dijalaninya.

Pengalaman ini yang kerap dibagikan ke anak buah untuk menjadi motivasi dan inspirasi. Seperti kata pepatah setiap permulaan akan ada akhirnya dan setiap pertemuan akan ada perpisahan.

Seperti itu pula dalam perjalanan hidup seorang abdi negara. Seluruh usia produktifnya didedikasikan untuk pengabdian sebagai seorang Aparatur Sipil Negara demi melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagi fungsi amanah jabatan yang diemban.

Liberti Sitinjak merupakan sosok yang sangat lekat dan mengayomi jajarannya, kehadirannya bukan sekedar sebagai pimpinan, namun juga sebagai seorang mentor dan orang tua.

Beliau memimpin dan mendidik jajarannya semua dengan ketegasan, ketulusan, dan kasih sayang. Bekerja dengan keteladanan di bawah terik bersama, dan diguyur hujan juga bersama.

Mind Set dab Culture Set selalu menjadi fokus utamanya, semua harus berintegritas, berkompetensi, dan melayani.

Beliau tidak hanya fokus pada SDM tetapi juga sistem layanan, sarana prasarana layanan yang berkualitas, dan inovasi layanan seperti yang diwujudkan melalui Kanwil Sulsel saat ini, jauh lebih baik dari yang dulu.

Darinya, banyak pelajaran yang bisa diambil utamanya bekerja dengan ilmu. Seluruh jajaran dikondisikan untuk bekerja dengan ilmu, khususnya para pimpinan unit kerja dengan prinsip No working without learning, maka semua dibekali sesuai kebutuhan dan penemapatan.

Kolaborasi dan kerjasama juga selalu menjadi arahan beliau, bahwa pembangunan dilakukan bersama, dan prestasi diraih bersama-sama.

Liberti Sitinjak menjadi bagian utama dari Keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, banyak hal yang dapat dipelajari dari sosok beliau. Bukan semata soal bekerja, namun juga soal keindonesiaan.

Beliau adalah sosoknya Indonesia sejati, itu tergambarkan dari kandungan arahan maupun sikap yang ditunjukkan di banyak kesempatan. Seakan bhinneka tunggal ika mengalir dalam darahnya, tidak ada kata aku atau kamu, tetapi yang ada adalah kita Indonesia dan seperti itulah sejatinya seorang abdi negara, menjadi perekat pemersatu persaudaraan kebangsaan lintas daerah.

Hal ini juga tergambarkan dari atribut atau slogan yang dibawakan oleh beliau yang selalu pancasilais.

Selain itu keluarga adalah hal mendasar dan paling utama bagi beliau. Disetiap kesempatan kegiatan wanita pengayoman selalu menjadi perhatian beliau.

Arahan dan nasehat tentang pengelolaan keluarga selalu beliau sisipkan di sela-sela pengarahan. Keluarga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kedinasan dan keluarga sejatinya haruslah bahagiah.

Bercerita tentang sosok Liberti Sitinjak akan menjadi inspirasi dan keteladanan bagi semua. Sosoknya mampu menatap masa depan kebutuhan organisasi, ada kesungguhan tekad pada dirinya dalam bekerja.

Diujung masa pengabdian, semangat kerja itu tetap membara menciptakan karya-karya monumental, seakan masa kerja masihlah panjang. Dan karya itu menjadi kado terindah itu untuk semua, bernama Gedung Baru Bhinneka Tunggal Ika Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. Representasi Gedung Kantor Wilayah terbaik di Indonesia saat ini.