KabarMakassar.com — Kepala Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Rajamuda Sewang, sangat yakin program penanaman tanaman hortikultura yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bisa mendongkrak pendapatan petani dan menjadi solusi bagi perekonomian mereka. Iapun menyiapkan 6.000 hektar lahan di desanya, untuk ditanami pisang cavendish, sukun, dan nangka madu.
“Saya sangat yakin program penanaman pisang cavendish, sukun dan nangka madu yang digagas Pak Gubernur, akan menjadi solusi ekonomi masyarakat, khususnya petani. Apalagi, hamparan lahan luas membentang di Desa Tanjonga ini,” kata Rajamuda, di sela kunjungan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, untuk penanaman nangka madu, di Desa Tanjonga, Selasa, 2 Januari 2024.
Rajamuda mengungkapkan, saat ini lahan yang sudah siap untuk ditanami sukun dan nangka madu mencapai 6 ribu hektare. Namun, yang ditanami hari ini baru 10 hektare.
“Luas lahan di sini kurang lebih 6 ribu hektare, untuk penanaman ini baru kurang lebih 10 hektar. Kami percaya ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi gagasan Pj Gubernur Bahtiar yang tidak main-main dalam menggerakkan penanaman komoditi hortikultura seperti pisang cavendish, sukun, dan nangka madu di berbagai daerah di Sulsel.
“Semoga apa yang dilakukan saat ini bisa memberikan hasil memuaskan, sehingga mendongkrak pendapatan masyarakat Desa Tanjonga,” harapnya.