KabarMakassar.com — Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Arwin Azis, gencar melakukan kunjangan kerja ke kecamatan di Kota Makassar.
Pagi tadi, ia memimpin apel pagi di Kecamatan Tamalate pada Kamis (24/10) Dalam kesempatan tersebut, Arwin mengingatkan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada Kota Makassar yang akan segera berlangsung.
Arwin menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kerja keras jajaran ASN di Kecamatan Tamalate, serta menggunakan kesempatan ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus melakukan kunjungan kerja. Kunjungan ke Kecamatan Tamalate ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan serupa yang telah dilakukannya di berbagai kecamatan.
“Saat menjabat sebagai Pjs, tugas utama saya adalah memastikan pemerintahan berjalan lancar, menjaga keamanan, serta memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada. Yang terpenting, saya mengingatkan agar ASN tetap netral dalam setiap prosesnya,” kata Arwin dalam arahannya.
Ia menekankan pentingnya ASN bersikap profesional dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.
“ASN harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik tanpa terlibat dalam politik praktis,” tambahnya.
Selain menyinggung soal netralitas ASN, Arwin juga meminta kesiapan seluruh jajaran di Tamalate dalam menghadapi penyelenggaraan Pilkada.
Ia menggarisbawahi pentingnya memastikan gudang logistik Pilkada terkelola dengan baik dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditempatkan di area yang aman dari banjir, mengingat kondisi cuaca yang bisa memengaruhi proses pemungutan suara.
Arwin juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi pemilih, seraya mendorong agar ASN dapat menjadi teladan dalam menjaga profesionalitas dan netralitas selama Pilkada berlangsung.
“Saya ingin memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, bersih dari pengaruh politik, dan melayani warga secara adil,” lanjut Arwin.
Di akhir arahannya, Arwin kembali mengingatkan pentingnya program Sabtu Bersih sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah bencana. Ia berharap program ini dapat mendorong Makassar untuk kembali meraih Piala Adipura.
Arwin menutup dengan menegaskan bahwa setiap pelanggaran netralitas ASN akan dikenai sanksi berat, sehingga semua pihak diharapkan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Diketahui, kecamatan Tamalate bukan satu-satunya yang telah dikunjungi Arwin, ini merupakan hari ketiganya melakukan silaturahmi kecamatan.
Kemarin, Rabu (23/10) Arwin telah mengunjungi Tiga Kantor Kecamatan, yaitu Kantor Camat Mamajang, Mariso dan Rappocini.
Dalam setiap kunjungannya, Andi Arwin Azis menegaskan tugas utamanya sebagai Pjs Wali Kota Makassar adalah menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Makassar menjelang Pilkada.
“Masa jabatan saya singkat, hanya dua bulan, dan kini tersisa satu bulan lagi. Tugas utama saya adalah memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota definitif, serta memastikan netralitas aparatur terjaga,” ujarnya.
Ia menyampaikan tugasnya tidak akan maksimal tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, Arwin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi rakyat.
“Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, mari kita sukseskan bersama dengan menjaga diri dengan tidak terlibat dalam politik dan menjaga tugas utama kita yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, Arwin meminta kepada birokrasi dan pelaksanaan tugas di tiga kecamatan tersebut untuk memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saya berharap seluruh aparat dapat bekerja secara profesional dan responsif dalam menangani kebutuhan serta keluhan masyarakat. Ketika pelayanan dilakukan dengan baik, maka masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah yang peduli dan siap membantu,” tambahnya.
Selain mengajak untuk fokus pada pelayanan publik, dalam kunjungan tersebut Arwin juga mengajak mensukseskan program Sabtu Bersih dalam menyambut penilaian Adipura.
“Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah menyambut penilaian penghargaan Adipura, semoga Kota Makassar bisa mempertahankan penghargaan ini yang telah didapatkan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Arwin menjelaskan Sabtu Bersih tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk mitigasi bencana, khususnya untuk mencegah banjir.
“Musim hujan akan segera tiba, kita harus siap menghadapi kemungkinan genangan air dengan memastikan saluran drainase dan sungai bersih dari sampah,” ujarnya.
Ia menekankan partisipasi aktif dari setiap warga dan dukungan dari aparat kecamatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kunjungan di tiga kecamatan tersebut disambut oleh masing-masing Camat, Lurah kecamatan se-kota Makassar, ASN, Laskar Pelangi, Linmas, petugas kebersihan, tokoh masyarakat dan warga di masing-masing kecamatan.
