KabarMakassar.com — Jelang Idul Adha, Polres Sinjai Sulawesi Selatan semakin gencar melakukan Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini bertujuan untuk mencegah dan mempersempit gerak pencurian ternak (Curnak) yang sering terjadi.
Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan di jalan poros Panreng Leppakomae, Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sinjai, Uatara Iptu Sasmito.
Alhasil dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 4 unit kendaraan yang memuat 8 ekor sapi.
Rincian kendaraan dan muatannya adalah sebagai berikut, mobil pertama dikemudikan oleh IM (37), memuat 3 ekor sapi, mobil kedua oleh MF (28), memuat 1 ekor sapi, mobil ketiga oleh DS (36), memuat 3 ekor sapi dan mobil keempat oleh AR (32), memuat 1 ekor sapi. Sapi-sapi tersebut rencananya akan dibawa keluar Kabupaten Sinjai.
Dikonfirmasi Kapolsek Sinjai Utara, Iptu Sasmito menjelaskan, dari 8 ekor sapi yang diamankan, 2 ekor memiliki surat resmi, sementara 6 ekor lainnya hanya disertai surat pengantar dari desa.
“Menurut peraturan, sapi yang dibawa keluar wilayah Kabupaten Sinjai harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai,” jelas Iptu Sasmito.
Kini setelah sapi-sapi tersebut diamankan, Kapolsek Sinjai Utara langsung berkoordinasi dengan petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai memberikan petunjuk bahwa sapi-sapi tersebut harus dilengkapi dengan SKKH sebelum bisa dibawa keluar wilayah Kabupaten Sinjai.
Akhirnya, sapi-sapi tersebut dikembalikan kepada pemiliknya sambil menunggu penerbitan SKKH. Sebagai jaminan, surat kendaraan pemilik ditahan hingga surat keterangan kesehatan tersebut diterbitkan.
Selain itu, Kapolres Sinjai juga mengapresiasi kinerja jajaran Polsek yang telah sigap dalam melaksanakan operasi.
“Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam mengamankan wilayah kita dari tindakan kriminal, khususnya pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.
Diketahui, Operasi Cipta Kondisi ini tidak hanya dilakukan oleh Polsek Sinjai Utara, tetapi juga di wilayah lainnya di bawah Polres Sinjai. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang solid antara polisi dan petugas peternakan, diharapkan mampu menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternak mereka, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman keluar daerah. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya membantu dalam pengawasan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan perayaan Idul Adha dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, serta para peternak merasa lebih tenang karena ternak mereka berada dalam pengawasan yang ketat dan terlindungi dari aksi pencurian. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus melaksanakan tugasnya dan menjaga cipta kondisi dengan aman Dan baik
Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdulah menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan untuk mempersempit ruang gerak pencuri ternak.
“Operasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting menjelang Hari Raya Idul Adha, mengingat tingginya permintaan dan pergerakan hewan ternak pada periode ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah,” tutupnya.