KabarMakassar.com — Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri secara resmi membuka festival Budaya Jene-jene Sappara di Pantai Tobereka, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea.
Dalam sambutannya, Junedi menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya Kepada Warga Borong tala,
“Acara ini harus dijaga dan dilestarikan, tentunya agar menjadi Warisan Budaya untuk kita semua, dan saya ucapkan terima kasih atas keikhlasan warga borong tala menjaga kelestarian budaya ini”ujarnya.
Selain sektor budaya, Junaedi Bakri berkomitmen dan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk mengedepankan unsur perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan selama memimpin Butta Turatea.
Diakhir penyampaiannya Junaedi mengingatkan kepada seluruh warga desa Borong tala untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 nanti agar tetap aman dan kondusif
“Teaki eroki sigenra-genrai (jangan mau saling menjelek-jelekkan,” Tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Borongtala, Efendi Amba menjelaskan bahwa Festival Jene -Jene Sappara Ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilakukan secara turun temurun dan sudsh menjadi warisan budaya dari generasi ke generasi.
Diceritakannya, Manggaukan Dg Riolo merupakan seorang tokoh yang terlahir dari Karampang Pa’ja dan menjadi raja di Binamu dan Jene-jene Sappara ini kemudian menjadi kegiatan warisan Budaya yang senantiasa di lestarikan dari zaman ke zaman untuk mengenang dan menghargai eksistensi,” jelasnya.
Sehingga menurutnya, Manggaukan daeng Riolo sebagai penghormatan warga Desa Borongtala. Khusunya, sebagai tradisi yang dipertahankan dan dilestarikan,” paparnya.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan unsur Pimpinan OPD Kabupaten Jeneponto.