KabarMakassar.com — MUI-Muhammadiyah Expo Makassar Islamic Fair (MIF) 2024 resmi dibuka di Wisma Negara Center Point of Indonesia pada Rabu (31/07). Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong umat Muslim bangkit berekonomi.
Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse menuturkan, di dalam Islam telah diajarkan bagaimana melakukan ekonomi dengan baik.
“Yang halalnya jelas, yang halal dijual, dilakukan, dinikmati dan di perjualbelikan,” jelasnya.
Ia mengingatkan apabila ingin mendapatkan berkah, maka wajib untuk tidak melakukan tindakan curang dalam jual beli, termasuk mengurangi takaran atau timbangan.
“Kalau melakukan yang haram, melakukan penipuan, maka itu jauh dari berkah Allah SWT,” tuturnya.
Ia mengatakan, dengan dilaksanakannya MUI-Muhammadiyah Expo Makassar Islamic Fair 2024 ini maka dapat menumbuhkan ekonomi umat.
“Kami juga sampaikan terima kasih pada MUI karena bisa bekerjasama baik dengan Muhammadiyah, yang diwujudkan dengan expo ini,” ucapnya.
Prof Ambo Asse juga menekankan bahwa Muhammadiyah terbuka atas segala gerakan kebaikan untuk menciptakan kedamaian dan ketentraman umat.
Ketua Umum MUI Sulsel, Prof Najmuddin H Abd Safa menyatakan MUI harus berupaya untuk memperkuat ekonomi umat. Khususnya ekonomi yang syariah.
“Oleh karena itu MUI Sulsel dan PW Muhammadiyah melakukan kerjasama dan bertekad menggelar expo ini,” tukasnya.
Harapan dari diselenggarakannya Makassar Islamic Fair 2024 ini, agar masyarakat memiliki motivasi untuk hidup secara syar’i. Acara ini juga menghadirkan kegiatan keagamaan lainnya agar dapat menambah literasi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan acara expo ini, masyarakat terkhususnya di Sulsel mendapat jawaban dan solusi atas masalah (terkait jual-beli dan riba),” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang dibacakan oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan MUI-Muhammadiyah Expo Makassar Islamic Fair 2024 ini mampu membentuk persaudaraan sesama muslim serta persaudaraan diantara warga negara Indonesia.
Ia menyebut, partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini memiliki arti yang penting.
“Didalam kegiatan ini, terdapat makna untuk melestarikan semangat persaudaraan dan rasa kebersamaan,” tuturnya.
Nantinya, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ruang dakwah silaturahmi juga ajang mengembangkan bakat. Adanya kegiatan seperti Makassar Islamic Fair 2024 dapat membantu serta memberi dampak yang positif dalam pemerintahan.
Untuk informasi, acara MUI-Muhammadiyah Expo Makassar Islamic Fair (MIF) 2024 ini berlangsung sejak 31 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Acara tersebut akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan seperti pameran, kuliner dan tabligh akbar.