KabarMakassar.com — Salah satu langkah yang dilakukan Pemprov Sulbar dalam mendorong perekonomian masyarakat, yakni membangun sinergi dengan pihak perbankan.
Perbankan dilibatkan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat untuk memanfaatkan program pemerintah pusat, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada di BRI.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak BRI Cabang Mamuju dan PT Cipta Agri Pratama (CAP), Selasa (11/6).
Bahtiar mengungkapkan, langkah yang harus diambil dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat adalah membangun sinergi dengan pihak perbankan, salah satunya BRI.
“Tidak ada sebuah daerah di Indonesia atau di dunia ini yang berkembang kalau tidak ditopang oleh perbankan. Bisnis apapun kita mau kembangkan, harus ditopang oleh perbankan,” kata Bahtiar Baharuddin.
Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, Presiden Jokowi telah mengeluarkan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, yakni KUR.
“Ini adalah skema kredit mikro buat masyarakat di berbagai sektor usaha, seperti jasa, perdagangan, pertanian, perkebunan, semuanya. Tahun ini kalau tidak salah, alokasi APBN subsidi kredit ini sebesar Rp165 triliun. Nah, ini peluang bagi masyarakat Sulbar,” ungkapnya.
Hal itulah yang mendasari Bahtiar Baharuddin bersemangat mendorong pengembangan salah satu komoditi di Sulbar, yakni budidaya pisang Cavendish. Bahkan, petani akan mendapat pendampingan dalam budidaya pisang Cavendish itu.
“Untuk budidayanya nanti, kita akan ajarkan masyarakat, diedukasi benar-benar mulai dari pengolahan lahan, tanam, memelihara sampai dengan berbuah, sampai panen. Ini satu ekosistem yang kita dampingi. Jadi, tidak dibiarkan tahanan saja baru tinggal,” terangnya.
Kepala Cabang BRI Mamuju, Lukman Suriah mengatakan, pihaknya sangat mendukung program budidaya pisang cavendish yang digalakkan Pemprov Sulbar saat ini. Apalagi, dibingkai dalam skema KUR.
“Jadi, kami sangat respon, sangat mendukung, bagaimana masyarakat Sulbar ini bisa kita berdayakan ekonominya, sehingga semua jadi makmur sejahtera dengan adanya satu program ini yang namanya tanam pisang cavendish, budidaya pisang cavendish,” ujar Lukman Suriah.
Direktur PT 25 Agro, Muhammad Imran menjelaskan, pihaknya siapkan Tim pendamping bagi masyarakat Sulbar yang ikut dalam program budidaya pisang Cavendish itu. Bahkan, tim itu akan by sistem melakukan pemeriksaan terhadap tanaman pisang Cavendish nantinya.
“Untuk pendampingan, kita siapkan oleh dari perusahaan sendiri, akan mengontrol setiap bulannya ke petani. Jadi, kami akan by sistem mengecek satu per satu petani yang sudah menanam pisang Cavendish, bahkan setia pohon kami cek satu persatu apa ada penyakit atau tidak,” tutur Muhammad Imran.