KabarMakassar.com — Aksi penganiayaan hingga berujung penikaman terjadi di Lingkungan Pammanjengang, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dalam peristiwa itu, satu pelajar dan satu orang karyawan Alfamart dilaporkan terluka.
“Korbannya adalah Burhan (17), asal Pa’rasangen Beru, Balumbungang, Kecamatan Bontoramba, sedangkan karyawan Alfamart bernama Zaenal (23) dari Dusun Mangngambang, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto,” ucap Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri, Senin (27/5).
AKP Bakri mengungkapkan insiden penikaman ini terjadi didepan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pammanjengang sekira pukul 21.25 Wita Minggu (26/5) malam.
Kuat dugaan, insiden penikaman ini terjadi akibat faktor kesalahpahaman antara korban dan pelaku saat melintas di Bungung Lompoa.
“Salah satu pelaku meneriaki korban saat melintas di Bungung lompoa dengan nada angngapa nung gas-gas (kenapa Gas-gas motor),” ungkapnya.
Tak pelak, kedua pelaku bernama Rangga (23) dan Aswin (19) langsung mengejar motor korban hingga melakukan aksi penikaman dengan sebilah badik.
Setelah melakukan aksinya, keduanya langsung melarikan diri sementara kedua korban mengalami luka.
‘Burhan mengalami luka tusuk pada bagian tulang rusuk belakang sebelah Kiri (Usus Keluar) dan luka sabetan di lengan kiri sementara Zaenal mengalami luka tusuk pada bagian tulang rusuk sebelah kiri,” terang AKP Bakri.
Beruntung saat kejadian itu berlangsung, nyawa kedua korban dapat diselamatkan warga sekitar dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tamalatea. Namun akibat pendarahan serius korban dirujuk ke Rumah Sakit Lanto Dg. Pasewang.
Sementara Polisi yang mengetahui kejadian ini langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Namun hingga kini keduanya masih belum ditangkap.
