KabarMakassar.com — Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan meninjau langsung kesiapan personel pengamanan debat publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Maros, yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Makassar, pada Minggu (03/11).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros di Pilkada serentak 2024, hanya ada satu pasangan calon, yakni Chaidir Syam-Moetazim Mansyur dengan nomor urut 2.
Kedatangan Kapolda Sulsel bersama rombongan didampingi langsung Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya. Dalam pemantauan tersebut, Kapolda Sulsel mengecek langsung kesiapan pengamanan yang dilakukan aparat Polres Maros.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya menyebutkan sebanyak 105 personel telah diturunkan di titik-titik tertentu untuk melakukan penjagaan di hotel tersebut.
“Sebanyak 105 personel sudah menempati titik-titik yang sudah kami siapkan, Alhamdulillah sejauh ini lokasi terpantau kondusif sejak dilaksanakannya gladi pada Sabtu malam kemarin,” kata Douglas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (03/11).
Dauglas mengatakan bahwa dalam melakukan penjagaan di debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros ini, pihaknya terus melakukan monitoring secara berkala dengan pola humanis.
“Untuk pengamanan debat kita siapkan pasukan yang humanis dalam melakukan pengamanan, kita berikan pelayanan pengamanan yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengamanan dalam acara debat publik dilaksanakan secara maksimal dengan melibatkan personel Polri. Langkah ini dilakukan agar seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan lancar, serta memberikan rasa aman bagi para calon, tim pendukung, dan masyarakat yang turut hadir.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur bakal mengikuti debat publik di Pilkada serentak 2024, pada 3 November mendatang, meski menjadi calon tunggal di Kabupaten Maros.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros, Nurul Amrah mengatakan bahwa meski hanya ada satu calon, pihaknya tetap melaksanakan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros.
“Iya sementara ini kita masih persiapan. Tetap (biar satu paslon), namanya debat publik,” kata Nurul kepada media, Sabtu (12/10).
Nurul menjelaskan bahwa karena hanya ada satu pasangan calon pada Pilkada di Kabupaten Maros, yaitu Paslon nomor urut 2. Maka, para panelis yang melayangkan pertanyaan secara langsung.
“Karena hanya ada satu pasangan calon saja. Jadi paslon hanya panelis. Jadi panelis yang bertanya langsung, memberikan pertanyaan,” ungkapnya.
Debat publik tersebut dijadwalkan oleh KPU Maros akan digelar pada 3 November mendatang. Namun, Nurul belum mengetahui apakah debat publik Pilbup Maros digelar dua kali atau hanya satu kali saja.
“Perencanaan bulan November, karena kita hanya ada satu pasangan calon. Cuman kita masih tunggu kesiapan anggaran kita lihat dulu. Kita lihat kesiapan anggaran dulu. Kalau memungkinkan kesiapan anggaran (debat publik) dua kali, boleh dua. Tapi kalau kesiapan anggaran hanya satu kali, cukup satu kali,” jelasnya.
Meski demikian, kata Nurul berdasarkan PKPU pada debat paslon kepala daerah itu dapat dilakukan hingga tiga kali, namun kata dia debat publik pada Pilkada Maros hanya dilakukan satu kali, karena hanya ada Paslon tunggal.
“Diaturan itu (debat publik itu digelar) paling banyak tiga kali, tapi tidak ada batasan,” ujarnya.
