kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Beri Kemudahan Mahasiswa, UKT di UKI Paulus Dapat Dicicil

Beri Kemudahan Mahasiswa, UKT di UKI Paulus Dapat Dicicil
(Dok : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus mengeluarkan kebijakan terkait subdisi Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswanya sebesar Rp1.000.0000.

Kebijakan itu diambil mengingat kondisi keuangan mahasiswa yang belum pulih pasca pandemi Covid-19. Sehingga, diberikan keringanan bagi mereka.

Pemprov Sulsel

Rektor UKI Paulus, Prof Agus Salim menyampaikan subsidi tersebut berlaku sampai wisuda. Pihaknya ingin semua mahasiswa belajar tanpa perlu khawatir soal UKT.

“Ini berlaku mulai tahun ini, jadi kami subsidi Rp1 juta untuk mahasiswa,” ujarnya, Selasa, (21/05).

Agus Salim menegaskan UKI Paulus tidak ikut dalam menaikkan UKT seperti di beberapa kampus yang ada di Indonesia. Justru, kata dia, selain subsidi, ada juga keringanan pembayaran via cicil.

“Bisa diangsur sampai empat kali,” jelasnya.

Subsidi ini juga berlaku bagi mahasiswa yang mendaftar Januari hingga April 2024. Mereka juga diberikan keringanan untuk bebas pembayaran pendaftar dan bagi mahasiswa yang mendaftar sampai dengan Agustus 2024 juga diberi pengurangan uang pendaftaran.

Tahun ajaran 2024, kampus siap menerima mahasiswa baru sebanyak 1.200 orang untuk empat fakultas dan 13 program studi jenjang S1 dan S2. Tahun ajaran 2023 mahasiswa yang dijaring sejumlah 1117.

Ia menyampaikan, dalam dua tahun terakhir, UKI Paulus juga menerima mahasiswa baru lewat jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada program ini UKI Paulus termasuk kampus pertama dan pelopor RPL di jajaran kantor LLDIKTI Wilayah IX.

“Mahasiswa baru lewat jalur RPL diharap akan dapat mencapai 200 orang dan target itu optimis dapat dicapai dengan kerja keras dari seluruh civitas akademika kampus,” bebernya.

Tim promosi dan publikasi kampus dibawah kordinasi Wakil Rektor IV Prof Liberthin Palullungan melakukan promosi kampus ke tengah masyarakat, terkhususnya dari Kota Makassar, Toraja, Toraja Utara, Luwu dan Mamasa, mengingat banyak mahasiswa berasal dari daerah tersebut.

Ia mengatakan, saat ini kampus sedang merintis untuk membuka dua program pascasarjana yaitu S3 Ilmu Hukum serta S2 Akuntansi. Kedua prodi itu diharap segera keluar izin operasional dari Kemendikbudristek.

“Saat ini kampus membina empat fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Informatika dan Komputer serta Pascasarjana,” tuturnya.

Diketahui, Prodi yang dibina ialah S2 Ilmu Hukum, S2 Manajemen, S2 Teknik Sipil, dan S2 Teknik Mesin.

Sedangkan Prodi S1 adalah Manajemen, Akuntansi, Akuntansi Perpajakan D4, Ilmu Hukum, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Kimia, serta Teknik Informatika.