KabarMakassar.com — Setelah Mantan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari kini giliran Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon bupati di DPC Hanura Mamuju, Rabu (15/5).
Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Hanura Mamuju, Andi Zul Fahmi Hermawan mengungkapkan, pihaknya terbuka bagi seluruh figur yang ingin mengendarai Partai Hanura di Pilbup Mamuju pada Pilkada serentak 2024, November mendatang.
“Sutinah sudah (mendaftar) dan merupakan pendaftar kedua setelah Irwan Pababari. Kami buka pendaftaran terbuka untuk semua, siapapun yang mau mendaftar yang serius untuk mengambil Hanura sebagai kendaraan untuk di Pilkada Mamuju ini, kami terbuka dengan lebar,” kata Zul Fahmi.
Ia pun menegaskan, Partai Hanura adalah partai yang berdiri sendiri dan akan mengusung kadernya untuk bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan nanti.
“Perlu kita garis bawahi, Hanura hari ini adalah partai yang berdiri sendiri dan Hanura adalah partai yang akan mengusung juga kader nantinya, tapi kita lihat dulu poling nya. Di luar dari itu, Hanura tidak bisa diintervensi oleh siapa pun,” ungkapnya.
Lebih lanjut Zul Fahmi menjelaskan, kader Partai Hanura yang berpotensi diusung pada Pilkada serentak 2024 di Mamuju salah satunya, Mervie Parasan yang merupakan anggota DPRD Mamuju yang terpilih pada Pemilu 2024 kemarin.
“Untuk kader sendiri, ada anggota DPRD kami yang terpilih, pak Mervie Parasan dan ada beberapa nama yang belum bisa kami sebutkan karena kami masih kerja di lapangan. Iya, itu sudah pasti (ada kader yang disodorkan) dan kami juga berharap kader kami ini akan ikut bertarung di Pilkada 2024 nanti,” ujar Zul Fahmi.
Ketua Tim Penjaringan dan Pemenangan Pilkada Partai Hanura Mamuju, Akpar Pakar mengatakan, Irwan Pababari diwakili Liaison Officer (LO), saat mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon bupati Mamuju.
“Jadi, katanya pak Irwan Pababari tidak sempat hadir karena masih di Jakarta. Tapi insyaallah nanti pada saat pengembalian, beliau akan hadir sendiri itu dijadwalkan pada 19 Mei kalau misalnya tidak ada halangan,” pungkas Akpar Pakar.
Secara emosional, kata Akpar Pakar, Hanura punya kedekatan emosional dengan Irwan Pababari. Bahkan, Irwan Pababari pernah menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Sulbar.
“Tapi tentunya, kami selaku pengurus partai akan selalu melihat persyaratan-persyaratan yang lain, hal-hal yang lain, seperti bagaimana kami melihat survei dan lain sebagainya. Jadi, kami akan tetap merujuk kepada itu (hasil survei) dan yang paling penting adalah keputusan dari DPP. Itu yang paling penting karena kami disini hanya sekadar memberikan usulan dan saran kepada DPP,” tuturnya.
