KabarMakassar.com — Skrining BPJS Kesehatan merupakan hal yang dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu. Tujuan utama dari skrining ini untuk mengidentifikasi risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner serta gagal ginjal.
Sekarang skrining kesehatan dapat dilakukan online melalui BPJS Kesehatan via aplikasi Mobile JKN serta website BPJS Kesehatan. Berikut langkah yang bisa di ikuti dilansir dari laman resmi Metronews.
Skrining via Mobile JKN
1. Instal aplikasi Mobile JKN di smartphone melalui Google Play Store atau App Store.
2. Masukkan nomor kartu JKN-KIS atau email peserta beserta password.
3. Cari fitur skrining riwayat kesehatan.
4. Pilih nomor kartu BPJS Kesehatan.
5. Jawab pertanyaan yang tertera mengenai kebiasaan dan riwayat kesehatan.
6. Setelah menjawab pertanyaan, hasil skrining BPJS Kesehatan akan ditampilkan, termasuk risiko penyakit yang mungkin di hadapi.
Skrining via website BPJS Kesehatan
1. Buka situs https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html pada browser.
2. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik cari peserta.
3. Nantinya akan diarahkan ke laman persetujuan skrining. Klik setuju untuk melanjutkan.
4. Isi formulir data lengkap termasuk berat badan, tinggi badan, pendidikan, nomor HP, dan kontak keluarga.
5. Jawab pertanyaan tentang kebiasaan dan riwayat kesehatan.
6. Hasil skrining BPJS Kesehatan akan ditampilkan, termasuk rekomendasi dan saran berdasarkan hasilnya.
Manfaat dari dilakukannya skrining BPJS Kesehatan online adalah peserta dapat mengetahui kondisi kesehatannya, lebih menghemat waktu karena pengisian dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dapat mengkonsultasikan hasil skrining riwayat kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tempat peserta terdaftar, apabila hasil skrining menunjukkan risiko sedang peserta dapat melakukan tindak lanjut dengan melakukan pemeriksaan penunjang di FKTP peserta terdaftar, instansi/badan usaha dapat mengetahui profil kesehatan/potensi risiko penyakit pekerja yang ada di instansi/badan usaha masing-masing.
Setelah melakukan skrining riwayat kesehatan, akan di dapatkan hasil skrining BPJS Kesehatan terkait risiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung, dan ginjal. Kemungkinan hasil dari skrining tersebut adalah risiko rendah, sedang, atau tinggi. Nantinya akan diberikan saran terkait hasil tersebut.
