KabarMakassar.com — Jelang Idulfitri warga sudah mulai melakukan penukaran uang peecahan baru di Bank Sulselbar Cabang Maros.
Penukaran uang ini sudah mulai dibuka sejak Rabu, 20 Maret hingga Jumat, 5 April.
Pemimpin Cabang Maros Bank Sulselbar, Dhin Nuwara mengatakan kalau pelayanan penukaran uang pecahan baru bagi masyarakat ini sudah mulai dibuka sejak 20 Maret lalu.
“Penukaran uang pecahan baru ini sudah berlangsung dan akan berakhir hingga 5 April mendatang,”katanya.
Dia mengatakan kalau pihak Bank Sulselbar Cabang Maros menyediakan uang pecahan baru sekitar Rp3 miliar.
“Setiap hari kami melayani penukaran uang pecahan baru sampai sekitar Rp250 juta sampai Rp300 juta,” sebutnya.
Dia merinci kalau uang pecahan baru yang disalurkan ini terdiri atas pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp Rp2.000 dan Rp1000.
“Paling banyak diminati itu uang pecahan Rp5000,”sebutnya.
Selain melayani di kantor, kata dia, penukaran uang pecahan baru ini juga bisa dilakukan di kas keliling.
Dia juga mengatakan kalau penukaran uang kecil ini sudah mulai ramai setelah Pemerintah Kabupaten Maros membayarkan THR.
“Memang terlihat ada peningkatan penukaran uang kecil dibandingkan beberapa hari lalu. Karena pembayaran THR sudah dilakukan. Jadi mereka mulai menukar uang pecahan baru,”katanya.
Dia menambahkan kalau penukaran uang pecahan baru ini, pihaknya membatasi jumlah penukarannya.
“Kami membatasi penukarannya, supaya bisa merata di semua masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru. Contohnya untuk pecahan Rp2.000 hanya bisa ditukar tiga ikat atau Rp600 ribu,”jelasnya.
Untuk pecahan Rp20 ribu, Bank Sulselbar menyiapkan sekitar Rp400 Juta, untuk pecahan Rp10 ribu disiapkan sekitar Rp 200 juta, untuk pecahan Rp 5 ribu sekitar Rp1,6 miliar lebih.
Selain itu Bank Sulselbar Cabang Maros akan menyediakan Rp15 miliar uang tunai di seluruh ATM yang ada di Maros, pada masa cuti bersama Idulfitri.
Sementara untuk pembayaran gaji dan THR ASN mencapai Rp40 miliar.
“Jadi Rp15 Miliar ini kita siapkan untuk 16 terminal atm yang tersebar di Kabupaten Maros selama masa libur dan cuti bersama Idulfitri. Serta juga untuk pembayaran gaji Rp20 miliar dan THR Rp20 miliar,”katanya.
Salah seorang warga, Andini menukarkan uang pecahan baru nomimal Rp2000,Rp5000 dan Rp10.000.
“Masing-masing saya tukar satu ikat saja. Rencananya uang kecil ini akan dibagikan kepada ponakan yang berkunjung ke rumah,”pungkasnya.
