KabarMakassar.com — Harga dan stok kebutuhan pokok di pasar tradisional dalam kondisi stabil di awal tahun 2024 ini. Meskipun ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga, namun tidak akan berpengaruh terhadap inflasi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, usai melakukan pengecekan langsung harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin, 15 Januari 2024. Turut hadir Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi dan perwakilan Kejati Sulsel, perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, serta Bupati dan Waki Bupati Gowa.
“Hari ini melakukan kunjungan ke pasar mengecek harga-harga bahan pokok yang menjadi arahan Bapak Presiden dan Bapak Menteri Dalam Negeri” kata Bahtiar.
Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan seluruh pihak terkait, Bahtiar mengaku rutin memastikan harga kebutuhan pokok terkendali, dan stok cukup .
“Pemerintah daerah bersama Forkopimda, dan TPID setiap pekan turun ke lapangan memastikan harga-harga kebutuhan pokok terkendali, agar tidak mempengaruhi inflasi secara signifikan,” tegasnya.
Temuan di lapangan, khusus untuk cabai rawit, harganya sudah turun menjadi Rp30 ribu, dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi pada komoditi bawang merah dan bawang putih.
“Harga bawang merah ada kenaikan sedikit karena pengaruh cuaca, tapi masih relatif normal, stoknya juga cukup. Yang terpenting ketersediaan barangnya ada,” tuturnya.
Sementara itu, meski terjadi anomali cuaca, harga ikan masih aman terkendali, khusus di Sulsel saat ini.
“Yang lainnya Alhamdulillah baik. Termasuk ikan, lagi banyak. Kata nelayan di awal bulan purnama, sangat banyak ikan,” pungkasnya.