KabarMakassar.com — Sedikitnya ada 12 tokoh atau figur dalam diskusi “Menebak Gubernur Pilihan Sulsel 2024” yang digelar oleh Kabar Grup Indonesia (KGI) Network.
Dimana dalam peluncuran perdana dengan program Indonesia Mencari Pemimpin Daerah Menuju Indonesia Emas 2045, berlangsung di Mall Nipa Makassar, Senin (26/2).
Adalah 12 orang atau figur ketokohannya menguat dalam diskusi itu antara lain Andi Sudirman Sulaiman mantan Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin mantan Walikota Makassar dua periode, Nurdin Halid Wakil Ketua Golkar, Taufan Pawe mantan Walikota Parepare dua periode, Rusdi Masse eks Bupati Sidenreng Rappang dua periode, Walikota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Mayjen TNI Purn Andi Muhammad eks Pangdam Hasanuddin, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Waketum PPP Amir Uskara dan Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi.
Acara ini juga disiarkan secara langsung di KabarMakassarTV dan direlay media jaringan KGI Network yang tersebar di sejumlah kota di tanah air. Yang mana Live di channel youtube kabarmakassarTV Senin, 26 Februari 2024 Pukul 17:00 WITA.
Makassar Sulawesi Selatan dipilih sebagai daerah pertama yang akan memulai program untuk wilayah regional Indonesia Timur.
Setelah launching di newsroom KabarMakassar. com, acara serupa akan dilakukan secara berkala di Region Jawa meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogjakarta di Semarang melalui KabarJawa.com, Region Sumatera dan Malasyia melalui KabarPekanbaru.com, di Pekan Baru Riau, Region Kalimantan dan Brunai di Samarinda di Kabardayak.com dan Region Jakarta-Banten dan Jawa Barat Melalui KabarJakarta. Com.
Sementara untuk program nasional, acara akan ditampilkan melalui news agregator KabarIndonesia. Program ini sendiri menggandeng stakeholder pemilu untuk mencari dan melahirkan pemimpin-pemipin daerah masa depan Indonesia.
Berdasarkan hasil survei internal newsrom KabaMakassar, Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 telah memetakan sejumlah tokoh yang potensial yang dinilai berpeluang besar memimpin Sulawesi Selatan.
Untuk memotret kondisi ini Kabar Makassar memulai Program Talkshow bertajuk Menebak Gubernur Pilihan Sulsel 2024 bersama, Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si (Desk Pilkada Pemprov Sulsel), Prof. Dr. Phil. Sukri Tamma, M.Si (Dekan Fakultas ilmu Sosial & Ilmu Politik Unhas), Prof. Dr. H. Firdaus Muhammad, MA (Guru Besar Komunikasi Politik UIN Alauddin), Alamsyah (Kordiv Humas Datin Bawaslu Prov Sulsel), Hasruddin Husain (Ketua Divisi Sosdiklih-Parmas KPU Sulsel) dan dua Panelis Kamaruddin Azis (Aktifis NGO), Uslimin Usle (Pimpinan Redaksi Kabar Bursa).
Diskusi ini juga dihadiri oleh Upi Asmaradhana (CEO KGI Network) dan dipandu host Ardiyanti (Redpel Kabar Makassar)
Terkait mengusung bakal calon Gubernur Sulsel 2024, Guru Besar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar Prof Firdaus Muhammad menyebut bahwa minimal 18 kursi.
Dimana kursi parlemen yang dominan yang dimiliki parpol adalah Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, NasDem dan PKS. Dimana DPRD Sulsel memiliki jumlah 85 kursi.
“Berbicara partai beringin ada NH, Taufan Pawe, dan peluang Ilham Arief Sirajuddin. Adapun juga dari Gerindra yakni Andi Iwan Darmawan Aras yang sangat diperhitungkan jelang Pilgub Sulsel 2024,”kata Firdaus Muhammad.
Lebih jauh berbicara konstalasi politik di Sulsel, Prof Firdaus juga mengatakan untuk di luar parpol, ada Danny Pomanto yang memiliki ketokohannya, termasuk Adnan Purichta Ichsan yang juga melekat pada figurnya.
“Nah nama-nama bacagub pada diskusi ini terlihat ada 12 nama atau sosok figur yang saya kita punya potensi,”jelasnya.
Masih kata dia, bahwa adapun wajah baru seperti Amar Ma’ruf Sulaiman yang kemungkinan didorong apalagi terpilih ke senayan.
“Menjelang kontestasi kedepan setidaknya tidak dipertontonkan kepada masyatakat dalam proses demokrasi kontestasi Pilgub Sulsel 2024,”harap Firdaus.
Sementara itu, Prof Sukri Tamma menuturkan bahwa melihat konstalasi dalam pesta demokrasi yakni Pilgub Sulsel dalam mengusung bakal calon tentu berbica partai yang memiliki kursi parlemen.
“Nah saya melihat ada pada partai NasDem yang memiliki peluang ambang batang yang mendekati 18 kursi parlemen Sulsel. Dan itu terlihat peluang NasDem pada Sirekap sementara oleh KPU,”tandas Prof Sukri Tamma.
