kabarbursa.com
kabarbursa.com

Penyaluran KUR Sulsel Capai Rp2,12 Triliun dengan 38.894 Debitur

Penyaluran KUR Sulsel Capai Rp5,55 Triliun, Naik 86,85 Persen dari Tahun Lalu
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (Foto : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mencapai angka Rp2,12 triliun hingga Februari 2024, menjangkau 38.894 debitur.

Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Darwisman, menyatakan bahwa penyaluran KUR dengan skema mikro masih mendominasi mencapai Rp1,69 triliun atau 80,12% dari total. Jumlah ini disalurkan kepada 35.622 debitur.

Pemprov Sulsel

“Selain itu, penyaluran KUR dengan skema kecil dan super mikro masing-masing mencapai Rp406 miliar dan Rp14 miliar. Sedangkan penyaluran untuk skema TKI mencapai Rp544 juta kepada 16 debitur,” jelas Darwisman.

Dari segi sektor, penyaluran KUR di Sulsel masih didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, mencapai Rp844 miliar atau 39,80% dari total. Disusul oleh sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp771 miliar (36,39%).

Adapun penyaluran KUR untuk sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan mencapai Rp204 miliar (9,62%), sektor industri pengolahan Rp108,4 miliar (5,11%), dan sektor perikanan Rp86 miliar (4,05%).

Berdasarkan lokasi, penyaluran KUR paling banyak terjadi di Kota Makassar dengan nilai Rp295,28 miliar atau 13,92% dari total penyaluran, menjangkau 4.670 debitur. Sementara Kabupaten Bone menyusul dengan Rp175,66 miliar (8,28%) dan 3.111 debitur.

Kabupaten Gowa menempati posisi ketiga dengan penyaluran Rp160,32 miliar (7,56%) kepada 2.927 debitur, diikuti oleh Bulukumba dengan Rp142,14 miliar (6,70%) dan 2.434 debitur, serta Wajo dengan Rp113,05 miliar (5,33%) dan 2.279 debitur.