KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Selasa (26/03) dengan catatan positif, mencerminkan optimisme pelaku pasar. Sesaat setelah pembukaan, IHSG melesat 1,48% atau bertambah 92,11 poin, mencapai level 6.327,73.
Diketahui, indeks dibuka di posisi 6.314,32 dan sempat menyentuh level tertinggi 6.349,15 pada awal perdagangan hari ini. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 266 saham mengalami kenaikan, 84 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.829 triliun.
Dorongan utama penguatan IHSG datang dari saham-saham berkapitalisasi besar, terutama sektor perbankan. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat kenaikan signifikan sebesar 4,43% ke level Rp4.950, sementara saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 3,11% ke Rp8.300.
Sementara itu, pada perdagangan sehari sebelumnya, IHSG juga mencatatkan kinerja positif. Indeks ditutup di level 6.235,61, mengalami kenaikan sebesar 1,21% atau 74,4 poin.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak dari level pembukaan 6.197,98 hingga mencapai titik tertinggi di 6.265,29. Tercatat, sebanyak 329 saham mengalami penguatan, 265 saham melemah, dan 202 saham stagnan, dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp10.705 triliun.
Beberapa saham perbankan menjadi motor penguatan IHSG, seperti BMRI yang naik 6,28% ke Rp4.740, BBRI yang menguat 5,26% ke Rp3.800, serta BBNI yang mengalami kenaikan 4,84% menjadi Rp3.900. Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) juga mencatat kenaikan 3,99% ke Rp8.475 per saham.
Namun, tidak semua saham berkapitalisasi besar mengalami tren positif. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mengalami koreksi sebesar 5,96% ke Rp5.125, sedangkan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 4,24% ke Rp6.775 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menilai bahwa secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD, sementara Stochastic RSI bergerak menuju area oversold.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.200–6.250 pada sesi perdagangan kedua, selama indeks mampu bertahan di atas level 6.200.
Pasar saham Indonesia mencatat lonjakan signifikan hari ini, terutama berkat performa cemerlang saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pergerakan positif ini didorong oleh optimisme investor setelah pengumuman susunan pengurus Danantara yang diisi oleh para profesional berpengalaman di sektor keuangan dan pasar modal. Selain itu, agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan pengumuman dividen turut menjadi pemicu reli saham perbankan.
Bank Mandiri (BMRI) menjadi motor utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan kenaikan lebih dari 7% ke level Rp5.075 per saham, memberikan kontribusi lebih dari 30 poin terhadap indeks. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga mengalami lonjakan lebih dari 5%, menambah sekitar 25 poin pada IHSG. Tak ketinggalan, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) masing-masing melonjak 4,27% dan 7%, memberikan dorongan tambahan bagi indeks saham utama Indonesia.
Riset terbaru dari Bahana Sekuritas menunjukkan bahwa pasar semakin optimistis terhadap saham-saham dalam negeri pasca-reli IHSG sebesar 3% sejak pengumuman susunan direksi Danantara. Dari analisis mereka, sekitar 67% pengurus Danantara memiliki keahlian di bidang investasi, pasar modal, atau perbankan, dengan mayoritas (72%) mengantongi gelar Master atau Doktor.
Selain faktor kepemimpinan baru di Danantara, pembagian dividen juga menjadi katalis positif bagi saham BUMN. Bank BBRI dan BMRI telah mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun buku 2024 dengan rasio yang menarik bagi investor. Sementara itu, RUPST BBNI yang dijadwalkan hari ini diperkirakan akan mengumumkan rasio dividen antara 55%-60%, yang berpotensi menjadi daya tarik tambahan bagi pasar.
Dengan hanya tersisa dua hari perdagangan di bulan Maret, investor juga mencermati berbagai sentimen lain yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar, termasuk data ekonomi dari Amerika Serikat serta momentum mudik Lebaran yang dapat berdampak pada konsumsi domestik.
Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.
BRI Danareksa Sekuritas
– LSIP
– BTPS
– SMGR
BNI Sekuritas
– BBCA
– CBDK
– PWON
– MSKY
– DOOH
– TPIA
Phillip Sekuritas
– BBNI
– MCAS
– CASA
MNC Sekuritas
– BRMS
– DOID
– PANI
– WIFI
CGS International Sekuritas
– SMGR
– BBRI
– KLBF
– BMRI
– BBNI
– LSIP
Phintraco Sekuritas
– BBRI
– BMRI
– TLKM
– ASII
– ANTM
Panin Sekuritas
– PSAB
– FILM
– SRTG
– GJTL
Mirae Asset Sekuritas
– BRMS
– ISAT
– JSMR
– HEAL
– TLKM
– DEWI
– ISSP
– OBAT
Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu
