kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Makin Menguat di Tengah Sentimen Positif Pasar Global

IHSG Menguat di level 7.744. Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Ilustrasi saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Jumat (16/08) kemarin mencatat penguatan yang signifikan, ditutup di zona hijau dengan kenaikan 22,58 poin atau 0,30 persen ke level 7.432,09.

Penguatan ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia terus mendapatkan sentimen positif, didukung oleh optimisme investor terhadap kondisi pasar global dan stabilitas ekonomi dalam negeri.

Pemprov Sulsel

Selama perdagangan hari ini, tercatat 331 saham mengalami kenaikan, sementara 225 saham mengalami penurunan, dan 235 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan cukup besar, mencapai Rp10,5 triliun dengan volume 18,5 miliar saham yang diperdagangkan.

Penguatan ini tidak hanya terjadi pada IHSG, tetapi juga tercermin pada sejumlah indeks lainnya. Indeks LQ45 misalnya, naik 0,6 persen ke level 925,028, sementara indeks Jakarta Islamic Index (JII) meningkat 0,97 persen ke 508,013. Indeks IDX30 juga mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen menjadi 469,965, dan indeks MNC36 menguat 0,9 persen ke level 354,602.

Mayoritas sektor di bursa saham Indonesia juga menunjukkan kinerja positif. Sektor transportasi memimpin dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,68 persen, diikuti sektor industri yang naik 1,19 persen, dan sektor konsumer siklikal yang meningkat 0,99 persen. Sektor energi juga mengalami penguatan sebesar 0,73 persen, serta sektor infrastruktur yang naik 0,97 persen. Sementara itu, satu-satunya sektor yang mencatat penurunan adalah sektor properti, yang melemah tipis 0,04 persen.

Saham-saham yang menempati posisi teratas dalam daftar top gainers hari ini antara lain saham PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) yang melonjak 24,66 persen ke level Rp364 per saham. Disusul oleh PT Green Power Group Tbk (LABA) yang naik 16,67 persen menjadi Rp308 per saham, serta PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang mencatat kenaikan 14,56 persen ke level Rp118 per saham.

Sebaliknya, saham-saham yang berada di daftar top losers antara lain PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang turun 10 persen ke Rp81 per saham, diikuti oleh PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) yang melemah 4,63 persen menjadi Rp1030 per saham, serta PT Esta Indonesia Tbk (NEST) yang turun 4,20 persen ke level Rp274 per saham. Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi tiga saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini.

Penguatan IHSG hari ini juga sejalan dengan kinerja positif bursa saham di kawasan Asia. Mayoritas indeks saham di Asia menutup perdagangan di zona hijau, dipimpin oleh bursa saham Jepang yang mencatatkan kenaikan signifikan. Indeks Nikkei melesat 3 persen, sedangkan indeks Topix menguat 2,5 persen. Bursa saham Korea Selatan juga menunjukkan penguatan dengan indeks Kospi yang naik 1,77 persen.

Sentimen positif yang menyelimuti bursa saham Asia dipicu oleh data penjualan ritel Amerika Serikat yang lebih baik dari ekspektasi, mengurangi kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan resesi di negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut. Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) juga turut mendukung penguatan bursa saham, setelah data inflasi yang rendah dan tingkat pengangguran yang terus meningkat di AS.

Di tengah optimisme pasar, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR-RI pada hari yang sama, membanggakan pencapaian ekonomi Indonesia selama satu dekade terakhir di bawah kepemimpinannya. Jokowi menyoroti pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5 persen, keberhasilan dalam mengurangi kemiskinan dan stunting, serta pencapaian dalam pembangunan infrastruktur dan hilirisasi sumber daya mineral.

“Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh,” ungkap Jokowi.

Ia menambahkan bahwa angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,8 persen dan angka stunting turun menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.

Selain itu, Jokowi juga menekankan keberhasilan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi melalui program hilirisasi sumber daya mineral yang telah meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp158 triliun dalam delapan tahun terakhir. “Alhamdulillah, smelter dan industri pengolahan untuk nikel, bauksit, dan tembaga telah dibangun, menciptakan lebih dari 200.000 lapangan kerja,” katanya.

Secara keseluruhan, dengan sentimen positif dari pasar global dan optimisme domestik, IHSG diharapkan dapat terus menguat dan mencapai level tertinggi baru dalam beberapa waktu mendatang.