KabarMakassar.com — Sepanjang tahun 2023, rata-rata 1,8 hoaks tentang Pemilu tersebar setiap harinya.
Gerakan Internetsehat ICT Watch, Indriyatno Banyumurti mengingatkan pentingnya literasi digital dengan cerdas berinternet dan pintar tangkal hoaks.
Ia menyebut setidaknya 1,8 hoax tentang Pemilu tersebar setiap harinya.
Hal ini berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024 yang merilis setidaknya rata-rata 1,8 hoaks tentang Pemilu tersebar setiap hari sepanjang tahun 2023.
Dalam laporan tersebut terdapat temuan hoaks masing-masing di bulan Januari, Februari , Maret dan April sebanyak 14, 27, 31 dan 22 hoaks.
Sementara itu, di Bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus masing-masing terdapat 103, 78, 34 dan 48 hoaks.
Selanjutnya masing-masing di Bulan September, Oktober, November dan Desember terdapat 31, 85, 76 dan 97 hoaks tentang Pemilu yang ditemukan.
Sehingga total temuan hoaks tentang Pemilu sepanjang tahun 2023 sebanyak 646.
“Hasil temuan APJII setidak rata-rata hoaks tentang Pemilu yang tersebar setiap harinya itu 1,8”, ungkapnya dalam kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai yang berlangsung di Upperhils Convention, Makassar, Kamis (01/02).
Pihaknya menegaskan masyarakat atau pengguna internet untuk pintar menangkal hoaks dengan saring sebelum sharing dan sabar sebelum sebar.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk pentingnya mendeteksi hoaks dengan membaca isi pesan, baca sampai habis dan cek sumbernya.
“Teman-teman perlu cerdas dan teliti dalam menangkal hoaks dengan saring sebelum sharing dan sabar sebelum sebar”, pungkasnya
Pihaknya pun mengimbau bagi para pengguna internet atau masyarakat untuk mengecek informasi yang diduga hoaks dengan mengecek dan melaporkannya ke s.id/cekhoaks
