KabarMakassar.com — Pengumuman pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2024 diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hal tersebut diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam keterangan pers di Istana Negara, pada Jumat (05/01).
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin dalam menghadapi distribusi teknologi yang sangat pesat.
“Untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efesiensi birokrasi dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah” ungkap Presiden RI dalam keterangan pers, Jumat (05/01).
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo membeberkan bahwa Pemerintah juga akan memberikan kesempatan kepada lulusan baru dengan membuka formasi CASN 2024 sebanyak 690.000 ribu orang.
Presiden RI melanjutkan, sebanyak 207.00 ribu akan tersebar di Instansi Pusat dan di Instansi Daerah sebanyak 483.000 ribu orang.
Sementara itu, Presiden RI mengungkapkan bahwa fokus pemerintah bukan hanya pada perekrutan CASN tahun 2024, pemerintah juga akan membuka perekrutan yang berdasar pada Data Base BKN yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Dimana tahun ini dilakukan rekruitmen sebanyak satu juta enam ratus ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK” ujarnya dalam keterangan pers di Istana Negara, Jumat (05/01).
Ia melanjutkan, formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan dan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pemerintah akan membuka CASN tahun 2024 sebanyak dua juta tiga ratus formasi.
