KabarMakassar.com — Wija To Luwu kembali memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) Ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) Ke-79 yang dipusatkan di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan yang berlangsung pada 21-23 Januari 2025 ini dilaksanakan dengan berbagai ritual adat serta rangkain kegiatan.
Puncak peringatan HJL dan HPRL yang mengusung tema “Sejarah Gemilang Masa Depan Cemerlang” dilaksanakan hari ini Kamis, 23 Januari 2025 dengan rangkaian Pembacaan Sinopsis Sejarah Perlawanan Rakyat Luwu dan Hari Jadi Luwu serta pembacaan hasil Tudang Ade’.
Tudang Ade’ merupakan salah satu rangkaian di mana dilakukan Maddararing (Musyawarah) yang dipandu oleh Maddika Ponrang, Andi Saddawero Kira.
Dari Tudang Ade’ akan disepakati bersama kesepakatan-kesepakatan yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintah se-Tana Luwu sebagai satu kesatuan.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP-KKLR), Arsyad Kasmar kembali mengingatkan dan membangkitkan semangat perjuangan Tana Luwu menjadi provinsi baru di Pulau Sulawesi.
“Saya H. Arsyad Kasmar, Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya mengucapkan selamat memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79 tahun dan selamat memperingati Ulang Tahun KKLR ke-69 tahun,” ungkapnya dalam video ucapan peringatan HPRL yang diterima, Kamis (23/01).
Peringatan dua hal penting diatas kata dia merupakan suatu spirit bagi Wija To Luwu dimanapun berada.
Menurutnya, Wija To Luwu merupakan wija yang handal dalam segala hal. Wija yang kuat persatuannya melalui wadah-wadah kerukunan.
“Maka melalui hari yang bersejarah ini imbau kepada generasi-generasi muda untuk hadir membangun negeri ini, negeri Tana Luwu, negeri yang kaya sumber daya alamnya, negeri yang kaya sumber daya manusianya, negeri yang kaya dengan adat istiadatnya, dan Tana Luwu adalah Tana Kedatuan, Tana Luwu Wanua Mappatuo Na Ewai Alena, Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate,” pesannya
