KabarMakassar.com — Fakultas Pascasarjana Universitas Fajar (UNIFA) mengadakan sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Program Reguler di Kantor Bupati Takalar, Jumat (tanggal kegiatan).
Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.I.Kom., didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Takalar, H. Zulkarnaen, serta perwakilan ASN dari berbagai dinas, camat, dan kepala badan di Kabupaten Takalar.
Hadir pula jajaran pimpinan Fakultas Pascasarjana UNIFA, yakni Dekan Dr. Ir. Mujahid Yunus, SE., MM., M.I.Kom., Wakil Dekan Sri Gusty, ST., MT., Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Andi Vita Sukmarini, S.I.Kom., M.I.Kom., serta Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Nurmadhani Fitri Suyuthi, SE., M.Si.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar Dr. Muhammad Hasbi mengimbau agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahannya memanfaatkan Program RPL yang ditawarkan Pascasarjana UNIFA. Ia menekankan keunggulan program ini, khususnya pada Magister Ilmu Komunikasi yang dinilainya sebagai salah satu program studi terbaik di Sulawesi Selatan.
“Terkhusus Magister Ilmu Komunikasi, saya menjamin ini adalah yang terbaik dan menawarkan konsentrasi yang sangat relevan dengan kebutuhan para pegawai, seperti komunikasi politik,” ujar Dr. Hasbi.
Ia juga membagikan pengalamannya sebagai salah satu alumni UNIFA, memuji pelayanan civitas akademika yang dinilai sangat baik dan mendukung mahasiswa.
Dekan Fakultas Pascasarjana UNIFA, Dr. Ir. Mujahid Yunus, menjelaskan bahwa Program RPL telah mendapat izin resmi dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta diawasi oleh lembaga SIERRA.
“Program ini sepenuhnya legal dan dirancang untuk memberikan kemudahan dengan sistem perkuliahan online yang didukung oleh tenaga pengajar profesional,” jelasnya.
Wakil Dekan Pascasarjana, Dr. Sri Gusty, ST., MT., menambahkan bahwa Program RPL memungkinkan ASN untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
“Program ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang pernah mengalami putus kuliah (DO) untuk menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang lebih singkat,” tambahnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Takalar, khususnya dalam pengembangan karier ASN.
Program ini membuka peluang besar bagi para pegawai untuk melanjutkan pendidikan tanpa mengorbankan tanggung jawab kerja, sejalan dengan visi UNIFA dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM di Sulawesi Selatan.
