KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mendistribusikan surat suara untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, ke tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah. Daerah 3T menjadi prioritas utama dalam pengiririman suart suara Pilkada 2024.
Komisioner KPU Sulsel Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, mengatakan saat ini proses sortir dan lipat di tingkat kabupaten dan kota sudah selesai. Rencananya, surat suara untuk Pilgub akan didistribusikan bersamaan dengan surat suara Pilkada kabupaten dan kota.
“Proses masih sortir lipat selesai di tingkat kabupaten/kota. Tinggal menunggu waktu untuk didistribusikan,” kata Marzuki, Senin (18/11).
Dalam pendistribusian surat suara pemilu, kata Marzuki bahwa pihak KPU Sulsel akan memprioritaskan daerah-daerah yang tergolong dalam kategori 3T yaitu, tertinggal, terluar, dan terdepan. Seperti, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Pangkep, dan Kepulauan Selayar.
Meskipun distribusi akan merata, ketiga kabupaten tersebut mendapat perhatian khusus agar surat suara dapat tiba tepat waktu. Hal ini mengingat medan yang ditempuh cukup sulit. Di Luwu Utara, ada beberapa daerah pegunungan seperti Seko dan Rongkong. Sementara Pangkep dan Selayar merupakan wilayah kepulauan.
“Jadi perlakuannya sama. Tiga kabupaten kota yaitu Luwu Utara, Selayar, Pangkep. Itu skala prioritas,” sebutnya.
Selain itu, Marzuki menyebut ada tiga jalur distribusi untuk daerah kepulauan yaitu, jalur tengah, barat, dan timur. Jalur ini dibuka untuk mempercepat pengiriman ke pulau-pulau yang memiliki risiko cuaca lebih tinggi.
“Ada tiga jalur yan kami buka untuk pulau. Ada jalur tengah, barat dan timur. Dulu kan cuma dua. Ini tiga jalur agar distribusinya itu cepat tiba di lokasi TPS,” bebernya.
Tiga jalur itu dipakai untuk antisipasi. Pasalnya, ditakutkan ada perubahan logistik dan adanya kemungkinan kondisi alam yang tidak menentu.
“Bisa saja ombak semakin tinggi. Makanya antisipasi jalur tengah itu untuk senantiasa langsung menyisir pulau yang risiko alamnya sedikit lebih minim dibanding dua jalur yang kami pakai, nanti dia memotong laut bebas,” ujarnya.
Sementara, untuk daerah pegunungan akan didistribusikan menggunakan jalur darat. Sebab proses perakitan kotak suara tetap di tingkat kecamatan.
“Persoalan distribusinya dari kabupaten ke kecamatan tapi kan tetap mempergunakan moda transportasi darat. Jadi proses untuk perakitan kotak itu di kecamatan,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi, pihak penyelenggara melibatkan Kepolisian, Bawaslu, dan Polairud. Mengingat musim hujan dan tantangan cuaca buruk, pengamanan distribusi juga diperketat.
Sementara, distribusi surat suara direncanakan selesai paling lambat H-5 sebelum hari pencoblosan, yaitu pada 22 November 2024. Hal ini untuk memastikan surat suara sampai di TPS tepat waktu.
“Distribusi H-5 pencoblosan. Dulu kan H-10 karena hanya dua jalur yang kita pakai. Sekarang paling lambat H-5. Tidak boleh lewat dari itu,” pungkasnya.
