kabarbursa.com
kabarbursa.com

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Stagnan, Ini Rinciannya

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Stagnan, Ini Rinciannya
Ilustrasi Emas (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Memulai awal pekan ini, harga emas batangan cetakan Antam dan UBS di Pegadaian terpantau tidak mengalami perubahan dibandingkan akhir pekan lalu. Pada hari ini, Senin (18/11), harga kedua produk emas tersebut stabil di semua ukuran.

Harga Emas Antam di Pegadaian

Pemprov Sulsel

Untuk emas cetakan Antam, ukuran terkecil 0,5 gram masih dijual di harga Rp 804.000, sementara ukuran 1 gram tetap di Rp 1.505.000. Begitu pula untuk ukuran lebih besar seperti 2 gram yang dijual di Rp 2.948.000 dan 5 gram yang dibanderol Rp 7.293.000.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam di Pegadaian hari ini:

– 0,5 gram: Rp 804.000
– 1 gram: Rp 1.505.000
– 2 gram: Rp 2.948.000
– 3 gram: Rp 4.397.000
– 5 gram: Rp 7.293.000
– 10 gram: Rp 14.530.000
– 25 gram: Rp 36.195.000
– 50 gram: Rp 72.309.000
– 100 gram: Rp 144.538.000
– 250 gram: Rp 361.072.000
– 500 gram: Rp 721.928.000
– 1000 gram: Rp 1.443.815.000

Harga Emas UBS di Pegadaian
Serupa dengan emas Antam, harga emas UBS juga tidak mengalami perubahan pada hari ini. Emas UBS ukuran 0,5 gram dihargai Rp 782.000, sedangkan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.446.000.

Berikut rincian harga emas UBS di Pegadaian:
– 0,5 gram: Rp 782.000
– 1 gram: Rp 1.446.000
– 2 gram: Rp 2.868.000
– 5 gram: Rp 7.086.000
– 10 gram: Rp 14.098.000
– 25 gram: Rp 35.174.000
– 50 gram: Rp 70.204.000
– 100 gram: Rp 140.352.000
– 250 gram: Rp 350.773.000
– 500 gram: Rp 700.720.000

Stabilnya harga emas Antam dan UBS di Pegadaian ini bisa jadi mencerminkan kondisi pasar yang masih cenderung tenang. Sejumlah analis menilai, harga emas global yang juga relatif stabil selama beberapa hari terakhir menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga di pasar domestik. Pasar kini sedang menunggu keputusan Bank Indonesia terkait kebijakan suku bunga serta perkembangan ekonomi global, yang bisa menjadi katalis bagi pergerakan harga emas ke depan.

Para investor dan masyarakat yang berencana membeli emas mungkin bisa memanfaatkan momen ini, mengingat harga yang belum mengalami kenaikan signifikan.

Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:

1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.

2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.

3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.

4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.

5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.

Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.

Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.

Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.

Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.