kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kesbangpol Gelar Rapat Tim Satgas Kesehatan Jelang Pilkada

Kesbangpol Gelar Rapat Tim Satgas Kesehatan Jelang Pilkada
Rapat Satgas yang dilakukan oleh Kesbangpol Sulbar (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Mendekati waktu pemilihan calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat koordinasi Tim Satgas Kesehatan Tingkat Provinsi.

Rapat yang digelar di Hotel Matos, dihadiri Asisten 1 bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Jaun, Kepala Badan Kesbangpol Herdin Ismail (melalui Daring) dan sejumlah perwakilan dari instansi vertikal lain seperti Perwakilan polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Lanal Mamuju, Bawaslu, KPU, BPJS, perwakilan Dinas kesehatan dari enam Kabupaten di Sulbar.

Pemprov Sulsel

Dalam sambutannya, Asisten I bidang Pemkesra Muh Jaun menyampaikan, setelah satgas kesehatan Provinsi Terbentuk, maka pemerintah Kabupaten dalam waktu dekat harus segera membentuk hal yang sama, agar pilkada bisa berjalan dengan baik.

“Satgas Kebupaten harus sudah dipastikan terbentuk berdasarkan surat keputusan setiap Bupati, sekaligus ada uraian tugas masing satgas hingga ke tingkat KPPS, Mohon di perhatikan ini, Karena Pak PJ Gubernur sudah berkali kali mengingatkan jika satgas kesehatan sangat penting perannya dalam mensupport pelaksanaan Pemilu,” kata Muh Jaun, Senin (05/11).

Ia juga menyampaikan, seluruh satgas mulai dari provinsi hingga ke daerah koordinasi harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan saat pemilu nanti.

“Pastikan posko posko puskesmas tetap buka mulai saat ini, hari pemungutan suara, perhitungan sampai pada penetapan pemenang pilkada,” tegas Muh Jaun.

Sementara itu ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar yang hadir dalam cara tersebut mengatakan pihaknya berharap pilkada tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti peristiwa pada tahun 2019 Lalu.

“Kita punya pengalaman pada tahun 2019 banyak penyelenggara yang kelelahan bahkan ada korban meninggal dari petugas KPPS, sehingga dengan peristiwa itu banyak yang menilai yang tidak tidak terkait proses saat ini, sehingga tahun ini diharapkan tidak terjadi lagi,” ujar Said Usman Umar.

Said Usman Umar juga mengaku akan melakukan kordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait bagaimana proses penganggaran tehadap tim kesehatan yang bertugas di satgas.