KabarMakassar.com — Proses Pembangunan infrastruktur dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Kodim 1425/Jeneponto di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat terus menunjukkan progres yang sangat signifikan.
Salah satu fokus utama pada kegiatan ini adalah pembuatan talud sepanjang 995 meter dengan tinggi 80 cm.
Ditengah teriknya matahari, Personel Satgas TMMD ke 122 Kodim 1425 Jeneponto bersama warga secara gotong-royong bahu – membahu mengerjakan pembangunan talud agar cepat selesai.
” Dengan berderet sisi kiri kanan, mereka memanjang menyelesaikan pembuatan talud ini,” ungkap Serka Hasri selaku anggota satgas TMMD. Sabtu (19/10).
Serka Hasri juga membeberkan bahwa proses pembangunan talud saat ini sudah mencapai 60 persen. Lebih lanjut, Hasri juga membeberkan jika tujuan pembangunan talud ini untuk memperkuat struktur jalan agar mengurangi risiko longsor, terutama di areal yang rawan tergerus aliran air.
Agar proses pembangunan ini lebih cepat, maka dibutuhkan Sinergi yang kuat antara personel Satgas TMMD dan warga desa. Hal ini dipastikan agar menjadi kunci dalam kelancaran proses pekerjaan ini.
Terlebih lagi, dukungan Tim Kesehatan Poskes Kodim 1425/Jeneponto dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto juga turut hadir untuk memantau kesehatan dan keselamatan personel serta warga yang terlibat, sehingga pengerjaan talud dapat terlaksana tanpa kendala.
“Kehadiran tim kesehatan ini memastikan bahwa setiap langkah pekerjaan dilakukan dengan standar keselamatan yang baik,” katanya.
Sementara Dansatgas TMMD ke 122, Letkol Inf Muhammad Amin menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini.
“Pembangunan talud adalah salah satu bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Masyarakat Desa Tuju dalam menjaga infrastruktur jalan agar tetap kokoh dan aman,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, TMMD Ke-122 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus mendorong semangat gotong royong dalam membangun desa yang lebih maju dan tangguh,” pungkas Dandim.
