KabarMakassar.com — Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun 2024 di Dusun Badopangkaya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (02/10).
Acara bertajuk “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah” tersebut juga dihadiri oleh Kasi Ter rem 141/Tp Kolonel Inf. Rahmat, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf. Muhammad Amin, Dandim 1426 Takalar, Letkol Inf. Inf. Faisal Amin, Wakapolres Kompol Muh. Idris dan Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengatakan selaku pribadi dan atas nama Pemerintah, Masyarakat Kabupaten Jeneponto, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI yang akan bersama-sama, manunggal dengan rakyat melakukan berbagai program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan.
Lebih lanjut, Junaedi mengatakan program ini tentunya semakin mendidik masyarakat untuk memiliki dan memelihara etos kerja, semangat persatuan dan kesatuan yang disertai oleh semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi, solidaritas, dengan latar budaya gotong royong yang terus terpelihara dengan baik.
Terlebih lagi kata dia, peran TNI hingga ke lapisan Babinsa sangat memberikan dampak positif bagi terciptanya dinamisasi dan semangat partisipatif. Baik melalui pembinaan rutin, maupun melalui Program Membangun Desa yang dilakukan secara Manunggal dan Terpadu oleh TNI dan Rakyat.
” Untuk itu, dengan keterpaduan, dukungan dan upaya bersama dari seluruh jajaran TNI akan menjamin stabilitas, dan pembangunan partisipasi masyarakat, agar tetap berjalan dengan baik, kondusif dan berkesinambungan,” jelasnya.
Menurut Junaedi Bakri, peran TNI juga senantiasa diharapkan dalam menumbuhkan sikap mental dan perilaku seluruh komponen masyarakat berupa kecintaan kepada Tanah Air dan kerelaan berkorban untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu, TNI bersama seluruh komponen Masyarakat dituntut agar benar-benar memahami dan mewujudkan nilai-nilai kebangsaan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai anak bangsa.
“Kegiatan Manunggal ini tentu mengandung pula nilai yang sangat strategis dalam memelihara dan melestarikan,” pungkasnya.
Sementara Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Muhammad Amin dalam laporannya mengatakan bahwa TMMD kali akan melaksanakan sejumlah proyek fisik maupun program non-fisik.
“Mulai dari pelebaran dan perintisan jalan sepanjang 2.380 meter, Pembangunan satu unit jembatan dengan ukuran 7 meter, pembuatan 4 unit plat dekker dan Pembuatan talud sepanjang 995 meter,” ucapnya.
“Sedangkan untuk non-fisik dalam kegiatan ini, TNI akan melakukan program penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, dan penyuluhan penurunan stunting,” tambah Dandim.
Lebih lanjut, Dandim Jeneponto mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, ada beberapa program unggulan Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) yang juga ikut dilaksanakan.
“Penyediaan air bersih 3 unit, ketahanan pangan seluas 1 hektar, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 unit, penanaman pohon, pemberian bingkisan bagi 30 keluarga yang mengalami stunting,” bebernya.
Dengan adanya pembangunan infratruktur dan beberapa program unggulan ini maka, Letkol Inf. Muhammad Amin menyebut bahwa TMMD kali ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Usai kegiatan ini resmi dibuka, Pj Bupati bersama Dandim 1425 Jeneponto sekaligus melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU).
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya adalah Kaminvet Jeneponto Mayor Inf. Arfan. T, Kasi Intel Kejari Hendrata, Kadis Pertanian Achmad Tunru, Kadis Sosial M. Nasuhan, Kasat Pol PP Saharuddin, Para pimpinan OPD, Para Perwira Staf dan Danramil Kodim 1425/Jeneponto.
