KabarMakassar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mengambil langkah nyata untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayahnya. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1408 Makassar sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara Pemkot dan Kodim 1408 dalam menghadapi krisis air bersih.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (27/09), Arwin menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Pemkot dan TNI
“Saya merasa perlu untuk mengajak Pak Dandim beserta jajarannya berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam mengatasi masalah kekeringan,” ujar Arwin setelah pertemuan dengan Komandan Kodim 1408/Makassar, Letkol Inf Lizardo Gumay.
Arwin juga menyampaikan apresiasinya atas berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Kodim 1408, yang selama ini bekerja sama dengan Pemkot Makassar.
Ia menyatakan bahwa inovasi dan aktivitas sosial yang dilakukan oleh Kodim memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan berharap kolaborasi ini semakin memperkuat hubungan antara kedua institusi.
“Kami disambut dengan sangat baik, dan ternyata banyak inovasi yang telah dilakukan oleh pihak Kodim. Kolaborasi ini penting, terutama dalam menghadapi dampak kekeringan yang semakin dirasakan oleh warga Makassar,” jelasnya.
Dalam upaya mengatasi kekeringan, Arwin menekankan pentingnya memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada masalah kekeringan, tetapi juga bisa mencakup kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, Arwin berharap Pemkot Makassar bisa terlibat dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober mendatang. Ia juga merencanakan untuk segera melakukan kunjungan serupa ke Kapolrestabes Makassar guna membangun sinergi yang lebih kuat antar lembaga.
Kolaborasi antara Pemkot Makassar dan Kodim 1408 diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk menghadapi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk krisis air bersih yang sedang berlangsung.
