kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Prediksi Pilkada Rawan Konflik, Sekprov Sulsel Ingatkan Pentingnya Pengamanan

Prediksi Pilkada Rawan Konflik, Sekprov Sulsel Ingatkan Pentingnya Pengamanan
Sekprov Sulsel, Jufri Rahman (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman menekankan pentingnya pengamanan menghadapi pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Sulsel.

Terlebih, kata Jufri Rahman, berdasarkan pemetaan Mabes Polri, Sulsel masuk dalam salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Dalam tahapan kampanye, Sulsel juga berada dalam kategori pertama dengan tingkat kerawanan yang sangat tinggi. Sehingga, hal tersebut patut menjadi perhatian untuk di antisipasi.

Pemprov Sulsel

“Hal ini terjadi karena hampir seluruh kontestasi Pilkada di Sulawesi Selatan ini head to head, pasangannya cuma dua sehingga pembelahan masyarakat terjadi dengan sangat jelas dan itu sangat rawan terhadap terjadinya friksi, dan terjadinya provokasi dan itu menjadi potensi gangguan keamanan yang harus kita antisipasi,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Hotel Harper, Makassar, pada Selasa (17/09).

Ia mengungkapkan, kegiatan cipta kondisi untuk kampanye ini idealnya dilakukan lebih awal atau sebelum masa kampanye. Jufri Rahman yakin, dibawah koordinasi Kapolda, pelaksanaan Pilkada serentak di Sulsel dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa gangguan yang berarti.

Ia menuturkan, strategi lain yang harus menjadi perhatian dan menjadi masukan bagi pihak pengamanan yaitu terkait penyebaran informasi. Semakin majunya era digitalisasi membuat penyebaran informasi yang tidak pasti menjadi sangat mudah berpindah dengan waktu yang sangat cepat.

“Dan itu potensi kerawanan cukup tinggi karena kita butuhkan waktu untuk mengonfirmasi kebenarannya, tetapi di masyarakat kadang-kadang sudah terlebih dahulu terjadi. Karena itu, saya kira jajaran intelijen yang dimiliki jajaran Polda Sulawesi Selatan sampai di level Kapolres sudah mengantisipasi ini,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pilkada serentak tahun 2024, diakui Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjadi momen kritis bagi demokrasi di Indonesia, terutama di Sulsel, dimana stabilitas keamanan menjadi pertaruhan. Menurutnya, Pilkada tidak hanya tentang pemilihan pemimpin, namun juga tentang ujian bagi kesiapan dalam menjaga keamanan.

Mewakili Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Rusmili mengungkapkan, pihaknya menggelar kekuatan personel pengamanan untuk Pilkada di Sulsel. Menurutnya, tujuan hakiki dari pelaksanaan pesta demokrasi ini adalah mensejahterakan rakyat dan memajukan daerah.

“Saya berharap agar bersama-sama menyatukan tekad mengawal proses pesta demokrasi rakyat ini guna mewujudkan pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” pungkasnya.