KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, menginstruksikan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel untuk menganggarkan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola koperasi. Itu dilakukan demi mengembangkan kompetensi atas 5.000 koperasi yang ada di Sulsel.
Hal tersebut juga dilakukan untuk menanggapi permintaan Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Agung Sudjatmoko, pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu malam (14/09).
“Dinas Koperasi tolong anggarkan pelatihan untuk peningkatan kapasitas,” ujar Prof Zudan.
Ia berharap 5.000 koperasi yang tercatat di Sulsel bisa terus dikembangkan. Keanggotaannya dapat ditambah lagi agar koperasinya semakin kuat.
“Semoga Selayar tambah maju, UMKMnya makin berkembang, koperasi-nya makin kuat lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, Agung Sudjatmoko menyampaikan jika perjuangan dalam mewujudkan ekonomi yang kuat bagi seluruh masyarakat masih panjang. Dia meminta agar dialokasikan peningkatan kapasitas, karena dibutuhkan pengelola koperasi yang mampu bertransformasi menggunakan digital.
“Saat ini kita dipaksa melakukan transformasi digital, termasuk dalam pengembangan koperasi,” kata Agung.
Dia berpesan untuk membangun koperasi sesuai kebutuhan anggota. Koperasi harus maju, berkembang, tumbuh, dan menjadi konglomerasi di sektor-sektor sesuai potensi daerah, khususnya pertanian dan perikanan.
