KabarMakassar.com — Partai Golkar mengusulkan 4 nama sebagai bakal calon Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan periode 2024-2029 mendatang. Hal itu menyusul keputusan rapat pleno yang digelar oleh partai beringin, Selasa (27/08).
Ketua Bappilu DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Lakama Wiyaka, menyebutkan bahwa empat nama tersebut adalah Rahman Pina, Kadir Halid, Sofyan Syam, dan Ayu Andira.
“Hasil rapat pleno pengurus Golkar dengan agenda pengusulan nama-nama pimpinan DPRD Sulsel periode 2024-2029 menetapkan empat nama ini,” ujar politis senior itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, empat nama ini diusulkan karena beberapa kriteria. Yaitu pernah jadi anggota fraksi atau inkumben, pernah pimpin fraksi pendidikan Starata 1 atau S1, PDLT, dan tidak pernah di partai lain.
“Jadi kita lakukan sesuai aturan partai,” tegas Lakama.
Diketahui, RP akronim Rahman pina dalam karier politiknya naik kelas dari DPRD Makassar ke DPRD Sulsel pada pemilu 2019 lalu dan terpilih menjadi legislator. Ia bertarung di dapil Makassar B meliputi Kacamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang untuk parlemen Sulsel.
Kabarnya, RP salah satu kandidat terkuat dipilih sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel dari fraksi partai beringin rindang tersebut.
Kemudian pada pemilu 2024 RP, kembali terpilih di dapil yang sama dan kemabli menjadi legislator di DPRD Sulsel dengan perolehan suara pribadi sebanyak 24.301.
Nama Rahman Pina kembali diusung oleh Golkar untuk menempati posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel. Ia bersaing dengan tiga kandidat lainnya yakni Sofyan Syam, Kadir Halid, dan Ayu Andira.
Saat ini Rahman Pina menempati posisi Ketua Komisi E DPRD Sulsel. Sementara itu, pelantikan anggota DPRD Sulsel sendiri akan berlangsung pada 24 September 2024 mendatang. Rahman Pina mengucapkan banyak terimakasih karena namanya kembali dimasukan sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sulsel.
“Iye, alhamdulillah saya sangat berterima kasih, terimakasih kasih banyak,” ucap RP kepada Kabarmakassar.com, Rabu (28/08).
Adapun kata RP, dirinya adalah kader partai dan akan siap untuk mengemban apapun amanah yang diberikan.
“Saya ini pekerja partai dan apapun perintahnya akan saya laksanakan,” tuturnya.
Diketahui, Golkar saat ini meloloskan 14 kadernya di parlemen Sulsel pada Pemilu 2024. Hasil itu membawa Golkar menempati posisi wakil ketua DPRD Sulsel untuk periode 2024-2029.
Lalu, untuk pelantikan anggota DPRD Sulsel terpilih akan dilaksanakan pada 24 September 2024. Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng mengatakan DPD I Golkar telah melakukan rapat pleno pengurusan. Awalnya, dari 14 anggota hanya ada tiga usulan nama saja.
Namun dari hasil rapat pleno mereka memutuskan untuk ada keterlibatan perempuan dalam pemilihan tersebut. “Memang itu diizinkan supaya ada keterlibatan perempuan sehingga menjadi empat orang,” katanya setelah rapat pleno di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jl Amanagappa, Kota Makassar, Selasa (27/8).
Dalam rapat pleno tersebut, kata Marzuki, nama-nama yang diusul adalah Rahman Pina, Sofyan Syam, Kadir Halid, dan Ayu Andira.
Adapun pertimbangan usulan tersebut karena pengalaman masing-masing kandidat menjadi tolak ukur dari Golkar itu sendiri.
“Di DPR Sulsel bahkan empat orang ini tidak bisa dipisahkan sehingga sulit untuk kita tidak bisa menentukan tiga orang saja dan juga memang harus ada keterwakilan perempuan,” ungkapnya.
Apalagi ketua DPRD kami yang baru-baru ini kan perempuan supaya tetap ada mencerminkan keterwakilan perempuan apalagi dalam undang-undang mengatakan 30 persen ada perempuan. Jadi itulah pertimbangannya,” tambahnya.
“Untuk kriteria pemimpin, Golkar tak membeda-bedakan mana perempuan dan laki-laki. Mereka melihat mulai dari cara kepengurusan dan loyalitas kader,” tandasnya.
