KabarMakassar.com — Komunitas driver taksi online mengancam bakal serentak menduduki Kantor Grab Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, Manajemen Grab Makassar disebut kurang peduli mengurusi persoalan driver.
Ancaman itu dilontarkan oleh Casper selaku penanggung jawab komunitas driver Grab Kota Makassar. Aksi ini dilakukan lantaran Manajemen Perusahan Grab dianggap selama ini sama sekali tidak pernah mendengar keluhan para driver.
Menurut Casper, ada banyak permasalahan driver yang hingga hari ini tak kunjung diselesaikan oleh pihak manajemen. Terbaru, permasalahan GrabMaps yang diduga membuat driver merugi.
“Bagaimana tidak, itu maps baru sering ambil jalan pintas yang tak bisa dilalui mobil. Sementara penentuan tarif disesuaikan jarak per kilometer. Kalau selisih 1 kilometer saja dari yang kami lalui itu sudah sangat merugi,” kesal Casper, Senin (22/07).
Disamping itu, Casper juga meminta transparansi potongan komisi 20 persen kembali ditampilkan di aplikasi Grab Driver. Pasalnya, potongan tersebut saat ini tak lagi tersedia di aplikasi.
“Sama juga dengan ini potongan, kenapa tidak ada lagi muncul di aplikasi. Kita juga mau tahu sebenarnya berapa pendapatan bersih yang kami terima dan berapa pendapatan kotor. Itu harus ditampilkan di aplikasi,” tegasnya.
Menurut dia, dua permasalahan tersebut sudah sering disampaikan ke pihak Manajemen Grab. baik itu melalui personal atau saat pihak grab mengadakan kopdar rutin, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian.
“Sudah sering kita sampaikan ini masalah tapi hanya dianggap angin lalu saja. Maka dari itu kami juga untuk sementara mengambil sikap tidak akan ikut serta pada kegiatan Grab termasuk Kopdar yang diadakan rutin sebulan sekali, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tutup dia.
Di pihak seberang, City Manager Grab Makassar, Bimo yang dihubungi terpisah mengatakan tak ingin berkomentar banyak terkait hal ini. Sebab, Bimo mengaku sedang sibuk dan sedang berada diluar daerah.
“Silahkan datang ke Makassar dan temui saya, nanti kita bicarakan soal ini karena saya lagi sibuk diluar daerah,” timpal Bimo kepada Tim Kabarmakassar.com.