KabarMakassar.com — Punggawa Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, mencatatkan rekor sebagai pemain Major League Soccer (MLS) pertama yang mencetak gol di Euro 2024.
Shaqiri, yang kini bermain untuk Chicago Fire, menunjukkan peran pentingnya bagi negaranya dengan mencetak satu gol yang menyelamatkan Swiss dari kekalahan melawan Skotlandia pada Kamis (20/6) dini hari.
Rekap Pertandingan Swiss vs Skotlandia
Pertandingan dimulai dengan keunggulan Skotlandia setelah Scott McTominay mencetak gol pada menit ke-13. Namun, hanya berselang 13 menit, Shaqiri berhasil menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan kesalahan dari bek Skotlandia, Ralston, yang salah mengoper bola ke kiper.
Gol ini tidak hanya krusial bagi tim Swiss, tetapi juga bersejarah bagi MLS, menjadikan Shaqiri sebagai pemain pertama dari liga tersebut yang mencetak gol di ajang Euro.
Menurut laman MLS Multiplex, gol tersebut adalah yang ke-32 bagi Shaqiri bersama tim nasional Swiss. Dengan total 124 caps di berbagai kompetisi, Shaqiri telah menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu pemain kunci.
Gol ini juga menjadikannya pemain pertama yang mampu mencetak gol dalam tiga edisi Euro berturut-turut, sebuah prestasi yang menonjol di kancah sepak bola Eropa
Sejak bergabung dengan Chicago Fire pada tahun 2022, Shaqiri terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bintang top Eropa.
Sebelumnya, ia pernah bermain untuk klub-klub elit seperti Liverpool, Bayern Munich, dan Inter Milan. Di MLS, Shaqiri tetap tampil impresif dengan mencatatkan 69 laga, 14 gol, dan 18
Dalam laga melawan Skotlandia, Shaqiri tidak hanya menyelamatkan Swiss dari kekalahan, tetapi juga menunjukkan performa prima dengan akurasi passing sebesar 85 persen dalam 60 menit di lapangan. Performa gemilangnya ini turut mengangkat nama Chicago Fire dan MLS di mata dunia
Dengan segala prestasi dan kontribusinya, Xherdan Shaqiri terus membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain kunci bagi Swiss dan tetap menjadi bintang yang bersinar di kancah internasional, meskipun kini bermain.
Profil Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri adalah pemain sepak bola profesional asal Swiss yang saat ini bermain untuk Stoke City dan tim nasional Swiss. Shaqiri memulai karir sepak bolanya pada tahun 1999 dengan bergabung di sektor muda SV Agustus. Dua tahun kemudian, pada tahun 2001, ia pindah ke akademi sepak bola FC Basel, salah satu klub junior terbaik.
Prestasi Shaqiri di tingkat junior membuatnya mendapat tawaran dari beberapa klub ternama di Swiss. Pada 1 Juli 2012, Shaqiri membuat langkah besar dalam kariernya dengan bergabung dengan Bayern München. Kontrak selama empat tahun dengan klub raksasa Jerman ini menjadi titik balik dalam karier profesionalnya. Di Bayern, Shaqiri mendapatkan kesempatan bermain di level tertinggi Eropa, termasuk di Liga Champions.
Namun, pada Januari 2015, Shaqiri memutuskan untuk mencari tantangan baru dan pindah ke Inter Milan. Meski masa baktinya di Inter relatif singkat, Shaqiri tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang serba bisa dan dinamis.
Kemudian, pada Juli 2015, Stoke City secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Shaqiri. Dia menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun, menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi di Liga Premier Inggris.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 2018, Shaqiri pindah ke Liverpool FC dengan transfer besaran senilai £13,5 juta. Di Liverpool, Shaqiri menjadi bagian dari tim yang sangat sukses, termasuk memenangkan Liga Champions UEFA pada musim 2018-2019. Kontribusinya dalam tim Liverpool menambah daftar pencapaiannya yang mengesankan di kancah sepak bola internasional.
Di tingkat internasional, Shaqiri memulai debutnya bersama timnas Swiss pada tahun 2010. Sejak itu, dia telah menjadi Andalan tim nasional, bermain dalam berbagai ajang besar seperti Piala Dunia 2010 dan 2014 serta UEFA Euro 2016. Keberadaannya di tim nasional tidak hanya menambah kekuatan tim Swiss tetapi juga menginspirasi banyak pemain muda di negaranya.
Shaqiri dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan, kemampuan teknis yang tinggi, dan tendangan yang kuat. Kehebatannya dalam mencetak gol dari jarak jauh dan dribbling yang lincah menjadikannya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Sepanjang karirnya, Shaqiri terus menunjukkan dedikasi dan profesionalisme, baik di level klub maupun internasional.
