KabarMakassar.com — Telkomsat dan Starlink semakin menunjukkan komitmennya dalam penyediaan layanan segmen enterprise di berbagai wilayah Indonesia, terkhusus di 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Kesepakatan ini memungkinkan Telkomsat menawarkan layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif, setara dengan paket bisnis yang ditawarkan melalui situs Starlink.
Ditektur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyebut kerja sama ini memperkuat posisi Telkomsat sebagai mitra strategis utama Starlink di Indonesia.
Diketahui, Sejak tahun 2021, Telkomsat telah bekerja sama dengan Starlink dan menggelar layanan backhaul Starlink sejak tahun 2022, memanfaatkan hak labuh yang diberikan oleh pemerintah.
“Infrastruktur backhaul yang kami kembangkan mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas sambil memastikan kedaulatan dan keamanan data nasional,” ujar Lukman.
SVP Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menyatakan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen TelkomGroup, melalui Telkomsat, dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T.
Selain kolaborasi dengan Starlink, Telkomsat juga telah meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 awal tahun ini.
Telkomsat terus berupaya meningkatkan kapasitas dan menyebarkan konektivitas di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan terestrial dan seluler (unserved), serta wilayah yang masih membutuhkan peningkatan layanan (underserved).
