KabarMakassar.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari kasus DBD yang saat ini marak terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) P2PL Dinkes Sulsel, Yusri pada Selasa (26/3).
Dalam kesempatan ini, Yusri menyampaikan bahwa saat ini, DBD terjadi peningkatan kasus di Sulsel akibat adanya perubahan iklim (pancaroba) yang tidak menentu.
Ia melanjutkan, Melalui Dinkes Provinsi Sulsel telah melakukan langkah-langkah, sebagai berikut:
1. Surat Edaran perihal Kasus DBD yang di Ttd oleh Penjabat Gubernur
2. Melakukan Komunikasi dan Koordinasi secara intens melalui daring dengan Kabupaten/Kota/Puskesmas untuk penanganan dan pencegahan DBD
3. Telah dilakukan pembagian/distribusi Larvasida dan RDT di Dinkes 24 Kabupaten/Kota
4. Melakukan Intervensi langsung melalui kunjungan ke Kabupaten/Kota/Puskesmas yang terdampat kasus DBD
Sementara itu, Yusri menambahkan bahwa sesuai data laporan yang masuk di Dinkes Sulsel wilayah yang terdampak DBD, dengan jumlah kasus DBD Minggu-1 sampai Minggu-3 di Bulan Maret sebesar 52 kasus.
“52 kasus tersebut berada pada 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Soppeng dengan 31 kasus dan Kabupaten Bulukumba dengan 21 kasus,” ucapnya kepada KabarMakassar.com, Selasa (26/3).
Kemudian, ia sebagai perwakilan dari Dinkes Provinsi Sulsel mengharapkan keterlibatan lintas sektor dan lintas program terkait dan memaksimalkan tugas masing masing seperti dibidang Kesehatan, Institusi Pendidikan, Aparat Pemerintah Desa/Kel/Kec dalam mengantisipasi peningkatan kasus DBD di wilayahnya masing-masing.
