kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Napi Rutan Makassar Antusias Antri di Wartelsuspas

Napi Rutan Makassar Antusias Antri di Wartelsuspas
Para narapidana atau warga binaan Rutan Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan begitu antusias memanfaatkan sarana Watelsusppas. Dimana warga binaan itu wajib mengantri untuk memanfaatkan warung telekomunikasi khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas). Foto IST
banner 468x60

KabarMakassar.com – Para narapidana atau warga binaan Rutan Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan begitu antusias memanfaatkan sarana Watelsusppas. Dimana warga binaan itu wajib mengantri untuk memanfaatkan warung telekomunikasi khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas).

Hal itu dikatakan Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkotika).

Pemprov Sulsel

“Dengan kehadiran wartelsuspas di setiap blok hunian, kami ingin memberikan fasilitas yang tidak hanya sebagai tindakan preventif, tetapi juga sebagai sarana yang memungkinkan warga binaan menjaga komunikasi dengan keluarga,” ujar Jayadikusumah.

Dia mengatakan wartelsuspas tersebut seperti ada magnetnya, terlihat banyaknya warga binaan yang rela mengantri untuk menggunakan fasilitas telepon suara hingga video call guna berkomunikasi dengan keluarga.

“Wartelsuspas selalu ramai, alhamdulillah sarana ini benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga binaan. Jadi meski mereka dibatasi ruang tapi tetap bisa terhubung lewat suara dengan orang-orang terkasih,” tambahnya.

Suasana antusias ini mencerminkan pentingnya sarana wartelsuspas tersebut dalam meningkatkan kualitas komunikasi dan mendukung hubungan yang terjaga antara warga binaan dan keluarga mereka.

Dikonfirmasi Kabarmakassar.com, Sabtu (9/3), Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar, menambahkan bahwa penempatan wartelsuspas dekat dengan pos petugas bertujuan untuk memudahkan pengawasan.

“Dengan menyediakan layanan wartelsuspas, kami ingin menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan Zero Halinar di dalam Rutan,” kata Andi Erdi.

“Sarana ini diharapkan tidak hanya memitigasi masalah internal rutan, tetapi juga memperkuat hubungan antara warga binaan dan keluarga mereka melalui sarana komunikasi yang terkontrol,”tandasnya.