kabarbursa.com
kabarbursa.com

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Strategis Nasional Makassar New Port

Jokowi Sebut Biaya Logistik di Indonesia Turun 14 Persen
Presiden Jokowi (Foto : Dok.KabarMakassar.com)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikannya Proyek Strategis Nasional nasional Pelabuhan Makassar New Port (MNP) yang berada di Jalan Kaluku Badoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (22/02).

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan Makassar New Port menjadi pelabuhan domestik dan internasional baru di kawasan Timur Indonesia.

Pemprov Sulsel

Ia mengatakan saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk 20 besar negara dengan kinerja pelabuhan terbaik.

Adapun pelabuhan peti kemas saat ini sangat produktif dan efisien dengan bongkar muat yang semakin cepat dari 22 ke 34 box container.

“Makassar New Port memiliki arti penting sebagai proyek strategis nasional yang dibangun dengan dana mandiri Pelindo dengan total investasi sampai saat ini Rp5.4 Triliun dan total fase ultimate Rp10 Triliun”, ungkapnya.

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya menjelaskan Makassar New Port beroperasi dengan kapasitas 2,5 juta TEUS, dan akan dikembangkan lagi pada tahun 2037 dengan kapasitas 4,5 juta TEUS serta akan dibangun kawasan industri yang terintegrasi.

Makassar New Port akan menggerakkan potensi kemajuan kawasan Timur Indonesia Sulawesi Selatan khususnya dan menjadi salah satu gerbang maritim dunia.

Selain itu, Makassar New Port menjadi pelabuhan terbesar setelah Tanjung Priok dengan kedalaman 16 meter yang sangat baik untuk sandarnya kapal-kapal besar.

Pihaknya pun berharap Makassar New Port mengefisienkan biaya-biaya logistik yang ada di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.

“Pelabuhan besar di Indonesia bagian timur kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita”, pungkasnya