KabarMakassar.com — Kasus sengketa lahan di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berujung maut.
Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono mengatakan bahwa dalam insiden tersebut satu orang dilaporkan tewas.
” Korbannya adalah Abdul Malik (41) warga Dusun Moci, Desa Lentu,” ucap Kapolres.
Ia pun menjelaskan ihwal peristiwa ini terjadi sekira pukul 17.00 Wita pada Rabu (20/12) sore.
Dimana pada saat itu, Korban ditemukan warga dalam kondisi tewas tergeletak di dalam kebun. Atas temuan ini, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Mendengar laporan warga, Kapolres bersama Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar beserta jajarannya langsung menuju ke lokasi melakukan proses Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, polisi menduga Abdul Malik merupakan korban Pembunuhan sekaligus polisi juga berhasil mengungkap identitas pelaku.
“Pelaku berinisial R. Pria berusia 41 tahun ini juga merupakan warga asli Dusun Moci, Desa Lentu,” jelasnya.
Diduga, Pelaku menikam perut korban dengan senjata tajam setelah keduanya terlibat cekcok di TKP.
Adapun motif pelaku sehingga nekat menghabisi nyawa korban karena sengketa lahan.
“Motifnya yakni persoalan sengketa lahan yang terletak di Dusun Campagayya, Desa Lentu, ” ungkap Kapolres.
Atas kejadian ini, Pelaku langsung diamankan di ruang sel Mapolres Jeneponto sementara jasad korban dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk dilakukan visum.
