KabarMakassar.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba pertemukan dua versi kepengurusan Masjid Islamic Centre Dato Tiro (ICDT) pertemuan itu dikemas dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Rapat Paripurna Lama, Selasa, (28/06).
Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal yang memimpin RDP itu berharap, dua kubuh ini bisa menahan diri sambil menunggu putusan PTUN.
Kemudian H. Rijal dalam penyampaiannya. Merasa kasihan dengan H. Amri, sebab kata dia, H. Amri yang selalu dibully di Publik. Sementara ternyata Andi Muchtar (Bupati Bulukumba) sendiri yang mengSKkan dirinya sebagai ketua ICDT.
“Saya juga menghimbau dari dua versi ini, Agar kiranya dapat duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik demi nama baik Bulukumba,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bulukumba yang dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa kepengurusan ICDT Masa Andi Mahrus sudah berakhir sejak Januari 2022 lalu.
“Saat itu, saya langsung sampaikan ke Wakil Bupati Bulukumba terkait kepengurusan ICDT yang telah berakhir,” kata H. Muhammad Yunus.
Kemudian tambahnya, pada 11 Februari lalu, dia juga sudah sampaikan ke ketua yang telah berakhir kepengurusannya bahwa tugas Kemenag sudah selesai.
Beda dengan ketua DMI yang juga merupakan ketua terpilih versi jama’ah, Andi Muktamar Mattotorang, bahwa terkait SK kata dia, bukan lagi dualisme kepemimpinan, tapi tigalisme kepemimpinan.