KabarMakassar.com — Beberapa waktu lalu viral di media sosial aksi bentrokan antar warga dan pengantar jenazah di Kecamatan Biringkanaya Senin, 20 Juni 2022 lalu. Sebanyak 6 orang dikabarkan menjadi korban akibat terkena busur.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Tripika Kecamatan Biringkanaya mengadakan pertemuan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Rabu, (22/06). Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang dan dihadiri oleh Danramil 1408 – 11BKY, Mayor Kav Salahuddin, Kapolsek Biringkanaya, Kompol H Alimuddin, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat seKecamatan Biringkanaya.
Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang mengatakan, rapat ini digelar untuk menghindari provokasi dan informasi yang tidak benar di kalangan masyarakat.
"Rapat hari ini membahas terkait Kamtibmas di wilayah Kecamatan Biringkanaya karena akhir-akhir ini marak keributan dengan menggunakan busur di jalan Perintis Kemerdekaan. Hal ini dilaksanakan untuk menghindari provokasi dan informasi yang tidak benar," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Kami juga akan terus mengingatkan kepada Masyarakat dengan program Pemerintah Kota Makassar yaitu jagai anak ta, dan diharapkan semua warga berperan dengan kolaborasi yang kuat semua stake holder. Kejadian yang sudah terjadi tidak boleh lagi terulang," tegasnya.
Ia mengajak seluruh jajarannya untuk memanfaatkan Posko – posko Kontainer untuk sebagai tempat jalur Koordinasi. "Kami berharap supaya masyarakat tidak mudah terprovokasi degan informasi hoax yang bisa menyebabkan atau menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada kondisi rawan Kamtibmas," imbaunya.
Danramil 1408 – 11/BKY, Mayor Kavv. Salahuddin Basir mengatakan, mencegah terjadinya kejadian serupa, seluruh pihak harus ikut terlibat. "Kita semua harus terlibat dalam pelaksanaan menjaga Kota Makassar agar aman, sampaikan kepada para orang tua agar membatasi jam malam anaknya dan pelaku pembusuran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Senada, Kapolsek Biringkanaya, Kompol H Alimuddin menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab dalam kejadian tersebut.
"Semua yang terjadi di wilayah Kecamatan Biringkanaya itu adalah tanggung jawab kita bersama. Kejadian yang baru saja terjadi kita sesalkan, apalagi sudah memakan korban sampai enam orang, dan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Sebagai penegak hukum kami akan mengambil langkah sesuai dengan proses hukum yang berlaku," pungkasnya.
