KabarMakassar.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jeneponto akan memulai proyeksi vaksinasi bagi siswa Sekolah Dasar (SD) pekan depan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Susanti Masyur saat melakukan sosialisasi dengan beberapa Kepala Sekolah SD yang berada di Kecamatan Binamu dan Turatea.
"Kita sudah sepakat, Insha Allah kita akan lakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun pada pekan depan," ujarnya kepada Kabarmakassar.com, Sabtu (29/1).
Rencananya, vaksinasi siswa SD akan dilakasanakan di Kantor Bupati Jenponto dengan jumlah target yang sudah disediakan.
"Launchingnya sendiri akan kita laksanakan di Ruang Pola Panrannuanta bersama duta-duta anak kita dari wilayah Binamu dan Turatea dengan target 100 anak, namun apabila lebih dari itu, maka Alhamdulillah," jelasnya.
Untuk jenis vaksin, Susanti mengaku masih akan menggunakan Sinovac.
"Sesuai arahan dari Kemenkes, kita akan menggunakan vaksin jenis Sinovac namun jumlah dosisnya setengah penggunaan dari dosis orang dewasa," jelasnya.
Ia memastikan pemberian vaksinasi kepada siswa SD aman karena telah melalui penelitian terlebih dahulu.
"Iyalah pasti, anak-anak kita sudah melalui penelitian, sudah melalui pengkajian yang mendalam dan Insha Allah anak-anak kita aman untuk dilakukan vaksinasi," akunya.
Bahkan dalam acara Vaksinasi anak yang akan dibuka secara perdana itu akan melibatkan perusahaan BUMN.
"Salah satu BUMN Bank BRI bersedia memberikan semacam goody bag sebagai penyemangat bagi anak-anak kita apabila sudah divaksin," ucapnya.
Tak hanya itu, Dinkes juga akan berupaya mensosialisasikan hal ini ke setiap sekolah SD yang berada di wilayah Butta Turatea.
"Ini adalah sosialisasi pertama yang dilalukan oleh Satgas. Insha Allah hari selasa pekan depan kita akan kembali. Pak Kapolres, Dandim, Satgas akan kembali bersosialisasi di 11 Kecamatan," pintanya.
Dinkes Jeneponto menargetkan 39.000 anak usia 6 hingga 11 tahun yang tersebar di Kabupaten Jeneponto.
"Kita persiapkan 39.000 anak kurang lebih untuk divaksinasi Covid-19," tukasnya.
